Lewat Jalur Pantura Larangan Tegal, Warga Panggung Tiba-tiba Diserang Remaja Bersenjata Tajam

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Seorang pemuda asal Kota Tegal, Pebbri Saputra (22), dan empat temannya, diserang sekelompok remaja tak dikenal di Jalur Pantura Larangan di Kabupaten Tegal, pada Minggu (8/10/2023).

Dua orang mengalami luka sabetan senjata tajam hingga harus dijahit.

Tak diketahui identitas pelaku dan motif penyerangan itu.

Pebbri yang merupakan warga RT 04 RW 03 Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, menceritakan, penyerangan itu terjadi di Persimpangan Larangan, Kabupaten Tegal, sekira pukul 02.30 WIB.

Saat itu, dia dan keempat temannya berboncengan mengendarai dua motor, pulang dari rumah teman di Kramat, Kabupaten Tegal.

Namun, saat tiba di persimpangan traffic light, mereka diserang sekelompok remaja yang sedang berdiri di pinggir jalan.

Para remaja itu membawa senjata tajam, di antaranya parang.

Baca juga: Warga Randusari Semarang Diserang Gangster Bersenjata Tajam, Seorang Warga Terluka

Akibatnya, Pebbri mengalami empat luka sabetan senjata tajam dan harus dijahit sebanyak 10 jahitan.

Awalnya, Pebbri mengira, puluhan remaja itu sedang menunggu truk untuk mengompreng.

"Tapi, tiba-tiba, ada tiga remaja langsung nyerang pakai alat, satu pakai parang. Hanya tiga orang, yang lainnya masih di pinggir jalan," kata Pebrri, saat ditemui di rumahnya, Jumat (13/10/2023).

Pebbri menjelaskan, saat kejadian, tiga temannya yang berboncengan menggunakan satu sepeda motor berhasil menyelamatkan diri.

Tetapi, ia dan temannya bernama Gunawan (24), beberapa kali disabet senjata tajam yang dibawa para remaja tersebut.

Ia harus dijahit 10 jahitan dan Gunawan mendapatkan tiga jahitan.

"Saya paling parah, sampai sempat tidak sadarkan diri. Untung, teman saya masih bisa kabur dan langsung membawa ke rumah sakit," kata pegawai konter HP itu.

Baca juga: Hutan Gunung Slamet di Jalur Pendakian Guci Tegal Terbakar, 3 Hari Api Belum Berhasil Dipadamkan

Ibu Pebbri, Rosana (47) mengatakan, ia sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Kramat hingga Polres Tegal.