Pendidikan

Saran Psikolog UMP kepada Orangtua agar Anak Tidak Berlaku Bullying

Ada beberapa hal seseorang melakukan bullying. Lantas, bagaimana peran orangtua semestinya menangani dan membimbing anak agar tidak berlaku bullying?

tangkapan layar/ist
Kolase Psikolog Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Dr. Nur'aeni, S. Psi., M. Si dan tangkapan layar kejadian bullying yang menimpa siswa SMP di Cilacap. Ia mengatakan, ada beberapa hal seseorang melakukan bullying. Lantas, bagaimana peran orangtua semestinya menangani dan membimbing anak agar tidak berlaku bullying. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Kasus bullying atau perundungan fisik yang dialami FF (14) siswa SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap, menjadi perhatian publik.

Apalagi kasus bullying ini melibatkan anak-anak di tingkat SMP.

Psikolog Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Dr Nur'aeni, SPsi, MSi mengatakan, ada beberapa hal seseorang melakukan bullying.

Baca juga: UPDATE Kondisi Terkini Korban Bullying Siswa Cilacap: Tulang Rusuk Patah, Tahap Pemulihan

Lantas, bagaimana peran orangtua semestinya menangani dan membimbing anak agar tidak berlaku bullying.

"Orangtua memberikan bekal pada anak memiliki mental yang tangguh, memberikan contoh perilaku baik di rumahnya.

Memberikan kasih sayang tulus pada anak sehingga anak juga mempraktikan apa yang didapat di dalam keluarganya, agar tidak menjadi pelaku ataupun korban bullying," terangnya kepada TribunBanyumas.com, Senin 2 Oktober 2023. 

Ia menyampaikan, sangat memungkinkan sehingga anak melampiaskan ketidakberdayaannya di rumah atau lingkungan kepada teman yang lebih tidak berdaya darinya.

Baca juga: BABAK BARU Kasus Bullying Siswa SMP di Cilacap: Keluarga Menolak Berdamai, Diversi Gagal

Terhadap korban yang alami cemas, depresi dan tidak percaya diri bisa dilakukan terapi sesuai dengan tingkat luka mentalnya (konseling atau psikoterapi) dengan ahli.

Selanjutnya kepada sekolah agar edukasi pada semua siswa (pencegahan) secara terstruktur. 

Parenting orangtua siswa, pembekalan untuk guru/unsur di sekolah dan ciptakan lingkungan sekolah yang nyaman secara fisik dan psikologis.

Faktor Terjadinya Bullying

Ada beberapa tipe pelaku bullying, antara lain, tipe percaya diri dengan ciri secara fisik kuat, populer, merasa dirinya paling aman, dan tidak diganggu oleh orang lain.

Kemudian tipe pencemas dengan ciri tidak populer, secara akademik lemah, merasa dirinya tidak aman, pernah jadi korban bullying.

"Faktor penyebab bullying, faktor keluarga keluarga tidak harmonis, punya masalah di antara orangtua, atau sering terjadi kekerasan verbal maupun fisik antara anggota keluarga," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Membaik setelah Dioperasi, Siswa Korban Perundungan Cilacap Masih Dirawat di RSUD Margono Soekarjo

Selanjutnya adalah faktor sekolah yaitu perilaku bullying yang turun-temurun di lingkungan sekolah tapi tidak ditangani dan diselesaikan dengan baik, akan terus berkembang di lingkungan sekolah itu. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved