Pemotor Berjatuhan akibat Tumpahan Solar di Jalan Lingkar Timur Kudus, Alami Lecet hingga Gigi Patah

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Tumpahan solar di Jalan Lingkar Timur wilayah Desa Ngembal Kulon, Kudus, Senin (2/10/2023), membuat pengendara sepeda motor berjatuhan.

Di antara mereka, bahkan harus dirujuk ke rumah sakit karena dugaan patah tulang akibat terjatuh setelah motor yang mereka kendarai tergelincir di jalanan yang licin.

"Saya terseret sekitar tiga meteran, jatuhnya mirip Valentino Rosi," kata Abdul Rohim, satu di antara pengendara motor yang tumbang.

Baca juga: Atlet Downhill Tewas setelah Tabrak Pohon di Kejuaraan di Kudus, Sempat Dilarikan ke Puskesmas

Warga Desa Getas Pejaten itu menyatakan, saat kejadian, dia berkendara ke arah Desa Bacin.

Dia melihat ceceran cairan diduga solar itu di sekitara SPBU Ngembal, sekitar pukul 08.30 WIB.

Sepada motor yang dikendarainya melaju dengan kecepatan sedang itu akhirnya tergelincir saat lewat genangan solar tersebut.

Rohim yang mengalami luka lecet di bagian tangan itu kemudian ditolong warga dan dilarikan ke Puskesmas Ngembal Kulon untuk mendapatkan perawatan.

Selain mengalami luka bagian tangan, dia juga mengalami nyeri pada bagian dada.

"Berbarengan dengan saya, sudah ada dua orang yang mendapatkan perwatan. Ketika hendak pulang (dari puskesmas), datang lagi dua orang yang ditangani di Puskesmas Ngembal (karena juga terjatuh)," katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngembal Kulon Kamal Agus Efendi membenarkan adanya korban terjatuh akibat ceceran cairan yang diduga solar itu.

Dari data korban yang ditangani di UGD, ada tiga orang, satu di antaranya Abdul Rokim.

SEmentara, dua korban lain atas nama Isna (26), warga Kabupaten Demak; dan M Haryono (50).

Isna mengalami luka lecet di lutut kanan dan kiri serta memar di bagian dahi.

"Gigi bagian depan atas korban juga mengalami patah," terangnya.

Baca juga: Poster Ganjar untuk Semua Bertebaran di Tepi Jalan di Kudus, PDIP Mengapresiasi Aksi Relawan

Sementara, Haryono, harus dirujuk ke RSUD Loekmono Hadi guna mendapatkan perawatan intensif.