Berita Banyumas
Rahasia Sukses Warga Purwokerto Kembangkan Usaha Rumahan Pempek Palembang
Pempek dibuat dari daging ikan yang digiling lembut yang dicampur tepung sagu. Komposisinya seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, dan garam.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Ummu Zulfa (32) warga Purwanegara, Purwokerto berhasil mengembangkan usaha mandirinya.
Awalnya ia mengaku hanya iseng mengirim pempek buatannya ke tetangga.
Bahkan produknya kini sering pula dibawa ke luar negeri untuk oleh-oleh.
Pempek merupakan makanan khas Palembang - Sumatera Selatan.
Pempek dibuat dari daging ikan yang digiling lembut yang dicampur tepung sagu.
Komposisinya seperti telur, bawang putih yang dihaluskan, dan garam.
Baca juga: Harga BBM Nonsubsidi Naik Lagi, Berlaku Mulai 1 Oktober 2023: Pertamax Rp14 Ribu Per Liter
Pempek biasanya disajikan dengan kuah yang disebut cuka yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas.
Ummu Zulfa atau yang bernama asli
Yosi Widi A memproduksi pempek rumahan di Asrama Polisi Watumas, Gang Pelopor No. 5A, RT 6 RW 3, Purwanegara, Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.
Makanan tersebut laris manis di berbagai wilayah Pulau Jawa.
Bahkan sering dibawa oleh-oleh ke luar negeri oleh pelanggannya.
"Kuncinya membuat pempek yang berbeda dari pempek lain dengan menggunakan prinsip 'Ringan Cerna Autentik Palembang'.
Pempek dibuat menggunakan minyak kelapa, tanpa MSG, tanpa cuka makan, tanpa santan, tanpa terigu, tanpa pelembut, tanpa pemutih, dan tanpa pengawet," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (1/10/2023).
Bahan baku ikan yang ia olah biasanya diambil dari pedagang ikan di Cilacap.
Selain Pempek, Ummu Zulfa juga memproduksi Tekwan, Model, Otak-Otak bakar yang semua berbahan dasar ikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.