Berita Banjarnegara
SOSOK Dalang Cilik asal Banjarnegara Khauzan, Belajar Secara Otodidak dari Tayangan Video
Sosok dalang cilik bernama Khauzan Dzakir (9), siswa SD Muhammadiyah Danaraja, Banjarnegara masih duduk di kelas 3.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: mamdukh adi priyanto
Pemenangnya nanti akan mewakili Karesidenan Banyumas di tingkat Provinsi," jelasnya.
Targetnya adalah mendengungkan budaya dan kecintaan sejak dini dalam seni pedalangan.
Adapun ketentuan dalang cilik yaitu rentang usia 8 sampai 15 tahun.
Baca juga: Wayang Potehi Semarang Menolak Punah. Gaet Anak Putus Sekolah untuk Regenerasi Dalang
Aktifitas dalang cilik juga mengurangi ketergantungan anak dari gadget.
Masing peserta diberikan waktu 40 menit.
Adapun kriteria yang dinilai adalah suluk, antawacano, kemampuan penyesuain atau keharmonisan wayang dan gending, dan dialog dalang.
"Kita kesulitan mencari bibit, dan dalang ini mahal dan tidak murah.
Paling utama adalah ketertarikan seni dalang juga perlu ditingkatkan.
Kadang pengaruh lingkungan juga berpengaruh," jelasnya. (*)
Baca juga: Peringati Hari Wayang, 1890 Sinden Dampingi 25 Dalang Pentas Serentak di 17 Kecamatan di Karanganyar
Kondisi Sekolah Rakyat di Banjarnegara Terkini, Anak-anak Dapat Motivasi dari Dewan |
![]() |
---|
Bak Bumi dan Langit, Penghasilan Anggota DPR 105 Kali Lipat Gaji Pekerja di Banjarnegara |
![]() |
---|
AHY Terkesima Prosesi Potong Rambut di Dieng Culture Festival 2025 Banjarnegara |
![]() |
---|
Ahmad Luthfi dan AHY Ikut Cukur Rambut Gimbal, Tradisi yang Perlu Terus Dilestarikan |
![]() |
---|
Banjarnegara Zona Merah Rawan Bencana, Para Siswa Mulai Dibekali Ilmu Kebencanaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.