Ajudan Kapolda Kaltara Tewas
Alasan Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Minta Autopsi Jenazah di Semarang
Keluarga ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) meminta agar jenazah Brigpol Setyo Herlambang diautopsi di Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Keluarga ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) meminta agar jenazah Brigpol Setyo Herlambang diautopsi di Semarang.
Jenazah Brigpol Setyo Herlambang dijadwalkan tiba di Semarang pada hari ini, Sabtu 23 September 2023.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto menuturkan, alasan keluarga memilih jenazah Brigpol Setyo Herlambang dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Kota Semarang.
Jenazah sudah diterbangkan dan akan tiba di Bandara Juanda Surabaya setelah itu melalui jalur darat akan dibawa ke RS Bhayangkara di Pedurungan Semarang untuk dilakukan autopsi.
Baca juga: Keluarga Minta Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang Diautopsi di Semarang
"Keluarga pilih autopsi di Semarang, bukan di Kaltara.
Dengan alasan, karena di sana fasilitasnya kurang maksimal," kata Satake Bayu saat dihubungi TribunBanyumas.com, Sabtu (23/9/2023).
Selepas proses autopsi, jenazah dibawa ke rumah duka di Desa sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Nantinya, proses pemakaman dilakukan dengan prosesi upacara pemakaman polri.
"Kita tak tahu akan dimakamkan kapan.
Baca juga: Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Bersimbah Darah di Rumah Dinas, Warga Kendal: Ditemukan Senjata Api
Tetapi Polres Kendal sudah menyiapkan prosesi pemakamannya," ucap kabid humas.
Diberitakan, anggota polisi asal Kendal Brigpol Setyo Herlambang ditemukan tewas bersimbah darah di kamar dinasnya di rumah ajudan Kapolda Kaltara, Jumat (22/9/2023) siang.
Ia adalah ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Aditya Jaya.
Sebelumnya, Setyo Herlambang bertugas di satuan Gegana Sat Brimob Polda Kaltara.
Menurut rilis polda kaltara Brigpol Setyo Herlambang ditemukan bersimbah darah di kamarnya dan di samping tubuhnya ditemukan senjata api jenis HS-9 dengan nomor senpi HS177837 Inventaris Dinas.
Polda Kaltara membantah korban melakukan bunuh diri melainkan adanya kelalaian saat membersihkan senjata api. (*)
Baca juga: Harapan Keluarga Brigadir J: Sambo Divonis Hukuman Seumur Hidup, Putri Lebih Berat dari Tuntutan JPU
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.