Berita Banyumas

Mayat Laki-laki Ditemukan di Terminal Purwokerto, Ternyata Seorang Pengamen

Mayat seorang laki-laki ditemukan di Terminal Bulupitu Purwokerto Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa.

ist/dok polresta banyumas
Evakuasi mayat laki-laki yang ditemukan di kios pedagang partisi terminal Bulupitu Purwokerto Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (12/9/2023) sekira pukul 07.30 WIB. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Mayat seorang laki-laki ditemukan di Terminal Bulupitu Purwokerto Kelurahan Teluk, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.

Mayat ditemukan di kios pedagang terminal Purwokerto

Korban diketahui bernama Riswan (72) yang beralamat di Desa Beji Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.

Sehari-hari, korban merupakan pengamen di terminal

Baca juga: Jadwal Pemadaman Listrik Purwokerto Banyumas, Selasa 12 September 2023: 3 Wilayah Padam

"Kami mendapatkan laporan adanya mayat laki-laki di kios pedagang partisi terminal Bulupitu Purwokerto," ujar Kapolsek Purwokerto Selatan, Kompol Puji Nurochman, kepada TribunBanyumas.com.

Kapolsek menjelaskan, seorang pengamen lain di terminal Bulupitu Purwokerto membangunkan korban yang merupakan pengamen.

Ia sedang tidur di satu kios partisi terminal Bulupitu Purwokerto dengan posisi tidur duduk dan membungkuk ke depan.

Namun korban tidak bangun bangun dan badan terlihat sudah kaku.

Kemudian saksi tersebut menginformasikan kejadian kepada petugas Dishub. 

Baca juga: Hotel Aston Purwokerto di tengah Pusaran Polemik Kepemilikan, Spanduk Peringatan Terpasang di Pagar

Setelah dicek bersama, korban sudah meninggal dunia selanjutnya melaporkan kepihak Kepolisian. 

"Adanya laporan tersebut kami bersama Kanit Reskrim beserta anggota mendatangi TKP kemudian dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis dan dokter Puskesmas Purwokerto Selatan," kata Kapolsek. 

Dari pemeriksaan dokter Puskemas Purwokerto Selatan menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Kaki sudah bengkak, badan kondisi sudah kaku dan diperkirakan meninggal sekitar kurang lebih sudah 6 jam karena kondisi korban sudah kaku.

Setelah dilakukan pemeriksaan, Kapolsek Purwokerto Selatan berkoordinasi dengan Dinas sosial dan Kades setempat, kemudian menghubungi keluarga korban.

"Keluarga korban menolak diotopsi dan menghendaki dibawa pulang ke kediamannya.

Selanjutnya dimakamkan itu kami petugas Polsek Purwokerto Selatan mengantarkan jenazah korban menggunakan mobil ambulans," katanya. (*)

Baca juga: Uang Mutilasi Ternyata Bukan Hoax, Ini Ciri-cirinya Kata BI Purwokerto

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved