Berita Semarang
Ingin Urus Paspor di Imigrasi Semarang, Belasan Orang Malah Jadi Korban Penipuan. Ini Sebabnya
Belasan orang menjadi korban penipuan berkedok pengurusan nomor pembuatan paspor di Kota Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Belasan orang menjadi korban penipuan berkedok pengurusan nomor pembuatan paspor di Kota Semarang.
Pelaku menggunakan modus mencantumkan nomor pribadinya di Google Maps Imigrasi Semarang sehingga dihubungi para korban.
Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Semarang Guntur Sahat Hamonangan mengatakan, belasan korban tersebut kemudian mengadu ke kantor Imigrasi Semarang.
Dijelaskan Guntur, penipu mencantumkan nomor Whatsapp di kolom pertanyaan Google Maps Imigrasi Semarang.
"Pelaku menjanjikan nomor antrean pengurusan paspor dengan mekanisme pembayaran di awal melalui transfer bank."
"Pembayaran ke rekening atas nama pajak dan penerimaan negara," jelasnya, Minggu (10/9/2023).
Baca juga: Berniat Buat atau Perpanjang Paspor? Begini Alur dan Syarat yang Harus Dipenuhi
Guntur mengatakan, secara resmi, pendaftaran paspor dilakukan melalui M-Paspor dan Si Semar Layak.
Pada aplikasi itu, pemohon dapat memilih tanggal jadwal pengurusan.
Pembayaran dilakukan menggunakan kode billing dan hanya dilakukan melalui aplikasi.
"Pada aplikasi itu, otomatis sesuai dengan nama pemohon. Jadi, tagihan resmi, otomatis dengan nama dan nominal yang tertera di aplikasi," tuturnya.
Terkait penipuan itu, kata dia, penipu menarik biaya pengurusan ke korban sesuai pembuatan paspor, yakni mulai Rp350 ribu dan Rp1 juta untuk percepatan.
Baca juga: Bikin Paspor di Purbalingga Cukup di Mal Pelayanan Publik
Guntur menduga, penipuan ini terjadi diduga karena tingginya minat pembuatan e-paspor sementara kuota terbatas.
Terlebih, di Jateng, hanya tiga kantor imigrasi yang melayani pembuatan paspor, yakni Semarang, Pemalang, dan Solo.
"Pemohon sebenarnya tidak perlu khawatir karena kami akan menyediakan kuota apabila sudah habis. Sehingga, tidak perlu pakai cara instan lewat oknum. Ikuti saja sesuai prosedur, kalau tidak keburu kan bisa lewat percepatan paspor sehari jadi," tuturnya.
Ia menuturkan, Imigrasi Semarang hanya memiliki satu kontak resmi yakni 08112785588.
Dia memastikan, selain kontak itu adalah penipu. (*)
Baca juga: Laga Paseduluran PSIS Semarang vs Selangor FC Berakhir 3-3, Lini Belakang Jatuh Bangun Sejak Awal
Baca juga: Warga Maroko Masih Tinggal di Luar Rumah di Tempat Terbuka, Takut Gempa Susulan
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.