Berita Pendidikan

Nadiem Makarim Hapus Wajib Skripsi untuk Lulus Perguruan Tinggi, Mahasiswa Boleh Bikin Proyek

Mahasiswa S-1/D4 kini tak harus membuat skripsi untuk bisa lulus dan mendapat gelar sarjana. Mereka diizinkan membuat proyek atau kegiatan lain.

Editor: rika irawati
Kompas.com
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Nadiem mengeluarkan kebijakan radikal dengan menghapus keharusan membuat skripsi, tesis, dan disertasi bagi mahasiswa S-1/D4, S-2, dan S-3. Sebagai ganti, mereka boleh membuat proyek atau kegiatan lain yang disetujui kampus. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Mahasiswa S-1/D4 kini tak harus membuat skripsi untuk bisa lulus dan mendapat gelar sarjana.

Mereka bisa mengganti skripsi dengan pembuatan proyek, prototype, atau kegiatan lain yang disetujui kampus sebagai tugas akhir.

Kebijakan ini dikeluarkan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim.

Bahkan, tak hanya untuk jenjang strata 1 dan D4, keleluasaan juga diberikan kepada mahasiswa S-2 dan S-3. Mereka tak harus membuat tesis dan disertai.

Aturan penghapusan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Permendikbudristek) No 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

"Bisa bentuk prototipe, proyek, dan bentuk lain. Tidak hanya skripsi atau disertasi. Bukan berarti tidak bisa tesis atau disertasi tetapi keputusan ini ada di masing-masing perguruan tinggi," ujar Nadiem, Selasa (29/8/2023).

Baca juga: Gus Miftah Sidang Skripsi di Unissula Semarang: Catatkan Rekor

Nadiem pun menyerahkan kebijakan tersebut kepada masing-masing perguruan tinggi.

Mantan CEO Gojek tersebut menuturkan, setiap kepala prodi punya kemerdekaan dalam menentukan standar capaian kelulusan mahasiswa mereka.

Untuk itu, standar terkait capaian lulusan ini tidak dijabarkan secara terperinci lagi di Standar Nasional Pendidikan tinggi.

"Perguruan tinggi dapat merumuskan kompetensi sikap dan keterampilan secara terintegrasi," ungkap dia.

Tak Wajib Tesis atau Disertasi

Sama seperti mahasiswa S-1, mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan lebih tinggi, seperti S-2 dan S-3, juga tidak lagi wajib membuat tesis ataupun disertasi, seperti yang selama ini berlaku.

Hal ini berbeda dari aturan sebelumnya, yaitu Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

"Mahasiswa S-2, S-3 terapan, wajib diberikan tugas akhir tapi tidak lagi wajib diterbitkan di jurnal," kata Nadiem dalam kesempatan yang sama.

Dikutip dari Kompas TV, mahasiswa S-2 dan S-3 bisa membuat tugas akhir lain, selain tesis ataupun disertasi.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Makarim Pastikan Sistem Zonasi Dilanjutkan meski Banyak Diprotes, Ini Alasannya

Dengan kata lain, mahasiswa tetap wajib membuat tugas akhir tetapi pada praktiknya, tidak hanya berbentuk tesis ataupun disertasi semata.

Ada cara lain, meliputi membuat prototype, proyek, dan sebagainya.

Nadiem mengaku, terobosannya bisa dibilang radikal karena mengubah sistem yang sudah berjalan puluhan tahun lamanya.

Namun, dia berharap, aturan ini bisa membuat setiap jurusan ataupun prodi di perguruan tinggi lebih leluasa menentukan syarat kompetensi lulusan.

"Jadi, ini benar-benar transformasi yang cukup radikal dan cukup besar di mana kami memberi kepercayaan kembali ke pada setiap kepala prodi, dekan-dekan, dan kepala departemen untuk menentukan," ujar Nadiem.

Kebijakan menjadi terobosan lain Nadiem Makariem selama menjadi Mendikbud Ristek. Sebelumnya, dia juga berani menghapus Ujian Nasional (UN) untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, sebagai standar kelulusan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terobosan Baru Nadiem: Hapus Skripsi untuk S-1, Tak Wajib Masuk Jurnal untuk S-2 dan S-3".

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Peserta Demo di Depan Setda Jepara Meninggal saat Istirahat

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Korea Selatan: Kedua Tim Ingin Semua Pemain Turun

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved