Berita Jateng
Kemenag Jateng Target 209.000 Produk Dapat Sertifikat Halal pada 2023
Sebanyak 209.000 produk di Provinsi Jawa Tengah ditargetkan memperoleh sertifikasi halal pada 2023.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS- Sebanyak 209.000 produk di Provinsi Jawa Tengah ditargetkan memperoleh sertifikasi halal pada 2023.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah mengatakan hal itu adalah sebagai cara menjawab tantangan kekinian, lifestyle yang mulai bergerak kepada produk halal.
Hal itu dikatakan oleh, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Musta'in Ahmad di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, usai memberikan sertifikasi halal kepada Pringsewu Restaurant, Minggu (20/8/2023).
Hadir pula pendampingan dari Halal Center Universitas Islam Negeri Prof KH Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto.
Ia akan terus melakukan penguatan di tingkat masyarakat melalui undang-undang dan sistem yang ada.
"Untuk yang perusahaan-perusahaan besar, mereka bisa berjalan sendiri dengan pendamping-pendamping halal dari berbagai lembaga, perguruan tinggi, pesantren, atau entitas yang lain," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Pabrik Modifikasi Senjata di Semarang Digerebek, Jual Senpi Ilegal Lewat Polisi ke Terduga Teroris
Akan tetapi usaha mikro dan kecil, kata dia, perlu mendapatkan pendampingan-pendampingan khusus
"Ini yang menjadi perhatian dan harapannya di akhir 2024 itu nanti bisa kita selesaikan se-Indonesia, itu ada 10 juta produk.
Kita akan menunggu apa yang diberikan pusat kepada Jawa Tengah, tahun ini Jawa Tengah akan menyelesaikan 209 ribu produk bersertifikat halal," katanya.
Hingga saat ini, pencapaian di Jawa Tengah sudah di atas 120 ribu produk bersertifikat halal yang didominasi produk-produk makanan kecil.
Menurut dia, pencapaian sertifikat halal itu berkat pendampingan yang dilakukan oleh sekitar 4.000 penyuluh yang berada di tengah-tengah masyarakat
Kerjanya tidak terlalu terdengar, tetapi sekarang masyarakat sudah banyak yang bisa mendapatkan sertifikat halal ini dengan mudah, dengan gratis.
Kemudian prosesnya juga tidak berbelit karena didampingi oleh para penyuluh agama yang sudah dilatih.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, Ibnu Asaddudin mengatakan hingga saat ini, pencapaian sertikat halal di Banyumas merupakan yang tertinggi di Jawa Tengah.
"Banyumas juara satu di Jawa Tengah, hampir sekitar 8.000 produk.
Jawa Tengah rangking satu se-Indonesia, hampir 250 ribu produk.
Ini semua berkat satu komando, madhep mantep kita sukseskan terus," ungkapnya.
Sementara itu Rektor UIN Saizu Purwokerto, Prof Mohammad Roqib mengatakan Halal Center UIN Saizu hingga saat ini telah mendampingi proses sertifikasi halal terhadap lebih dari 400 produk.
Baca juga: 543 Bacaleg dari 18 Parpol di Banyumas Memenuhi Syarat dan Masuk DCS, Berikut Daftarnya
Selain sertifikasi halal, kata dia, Halal Center UIN Saizu juga memberikan pendampingan untuk juru sembelih halal (Juleha).
"Kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat di mana kecenderungan gaya hidup masyarakat dunia ingin bagaimana agar hatinya ini tenteram, nyaman, hidupnya penuh kedamaian, dan itu di antaranya melalui produk makanan," katanya.
Bahkan nantinya, kata dia, sertifikasi halal itu tidak hanya terhadap produk makanan, juga pakaian, perumahan, wisata halal, dan sebagainya.
Direktur Utama Pringsewu Restaurant, Group Toto Sutrisno mengakui proses sertifikasi halal cukup cepat karena waktu efektif yang dibutuhkan untuk penyelesaian hanya satu bulan.
"Cuma yang lama itu karena cabang kita 'kan banyak, jadi proses auditnya menunggu cabang.
Sebenarnya sih cepat sekali, asalkan memang persyaratannya sudah semua, dan yang paling bagus itu online.
Jadi kita mendaftarnya online, bariernya juga online, sehingga nanti tinggal komunikasi dengan tim auditor saja, kapan penjadwalannya," imbuhnya.
Pihaknya benar-benar didukung oleh Kemenag karena ada tim ahli yang selalu memberikan masukan-masukan dan bimbingannya luar biasa.
Terkait dengan sertifikat halal yang diperoleh Pringsewu, dia mengatakan hal itu mencakup seluruh produk yang jumlahnya mencapai kisaran 400 produk.
Ia mengharapkan apa yang dilakukan Pringsewu Restaurant Group dapat memberikan inspirasi bagi restoran-restoran yang lain. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.