Berita Banjarnegara

4 Hari Berturut-turut Embun Es Selimuti Dieng Banjarnegara Setiap Pagi, Suhu -2 Derajat Celsius

Embun es atau bun upas menyelimuti kawasan dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, selama empat hari berturut-turut.

Editor: rika irawati
UNSPLAH/SHAUN HOLLOWAY
Ilustrasi embun es. Dataran tinggi Dieng Banjarnegara kembali diselimuti embun es atau bun upas empat hari berturut-turut setiap pagi sejak Jumat (11/8/2023) hingga Senin (14/8/2023). Embun es ini bisa dilihat pukul 05.30-07.00 WIB. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Embun es atau bun upas menyelimuti kawasan dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, selama empat hari berturut-turut.

Sejak Jumat (11/8/2023), embun es muncul setiap pagi di pelataran Candi Arjuna Dieng akibat suhu udara di bawah 0 derajat Celsius.

Kepala UPT Dieng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banjarnegara Sri Utami mengatakan, fenomena embun es berlangsung hingga Senin (14/8/2023) hari ini.

"Empat hari berturut-turut muncul embun es," kata Sri Utami melalui pesan singkat, Senin.

Baca juga: Pemerintah Pusat Gelontorkan Rp 80 Miliar untuk Bangun Wisata Dieng

Sri Utami mengatakan, suhu pagi ini di kompleks Candi Arjuna tercatat minus 2 derajat Celsius.

"Selain di kompleks Candi Arjuna, kemunculan embun es juga meluas ke area pertanian warga di sekitarnya," ujar Sri Utami.

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Fenomena embun es ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Menurut Sri Utami, adanya fenomena embun es ini memicu meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Negeri Atas Awan.

"Dengan adanya fenomena embun es, ada peningkatan kunjungan wisatawan antara 40 sampai 50 persen dari biasanya," kata Sri Utami.

Baca juga: Aksi Bersih-bersih Komunitas Dieng Bersih, Sampah 1,6 Ton Diangkut dari Sungai Ngebrok Wonosobo

Sri Utami mengatakan, wisatawan yang akan menikmati embun es harus datang pagi-pagi.

Fenomena ini bisa dilihat antara pukul 05.30 WIB sampai pukul 07.00 WIB.

Tahun ini, embun es kali pertama muncul di kawasan Dieng pada Maret lalu.

Embun es diperkirakan akan lebih sering muncul pada puncak musim kemarau yang diprakirakan BMKG terjadi pada Agustus hingga September. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Fenomena Bun Upas Terjadi 4 Hari Berturut-turut di Kawasan Dieng, jadi Buruan Wistawan Luar Daerah.

Baca juga: Gara-gara Suporter Ngeyel, Persib Bandung dan Panpel Persis Solo Terima Nasib Didenda Rp25 Juta

Baca juga: 3 Nama Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar Diusulkan

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved