Berita Wonosobo
Aksi Bersih-bersih Komunitas Dieng Bersih, Sampah 1,6 Ton Diangkut dari Sungai Ngebrok Wonosobo
Komunitas Dieng Bersih menjadi komunitas penggiat lingkungan yang senantiasa melakukan aksi kebersihan.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, Komunitas Dieng Bersih menjadi komunitas penggiat lingkungan yang senantiasa melakukan aksi kebersihan.
Beberapa hari lalu 1,6 ton sampah anorganik berhasil diangkut dari Sungai Ngebrok, Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Kegiatan susur sungai sepanjang 20 meter di Sungai Ngebrok, Desa Sikunang berlangsung sekitar 3 jam.
1,6 ton sampah yang terkumpul terdiri dari limbah berupa plastik, kain, hingga sampah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian.
Ali Zaenal, salah satu tim Komunitas Dieng Bersih mengatakan, kegiatan ini sudah digelar kali kedelapan setiap bulannya.
Kegiatan ini menyasar spot-spot strategis dan lekat dengan aktivitas masyarakat lokal beserta wisatawan dari luar daerah.
Baca juga: Panggilan Kepada Agus atau Warga Lahir Tanggal 17 Agustus, Ada Tiket Gratis di Rindu Alam Guci Tegal
"Acara kemarin itu batch kedelapan dan kebetulan dilakukan di Sungai Ngebrok. Spot-nya di bawah jembatan yang biasa dilalui pengunjung menuju ke area wisata Gunung Bismo," ujarnya, Selasa (8/8/2023).
Program Dieng Bersih diikuti oleh sejumlah pegiat lingkungan dengan total peserta sekitar 40 orang sukarelawan.
"Kita dibantu oleh kawan-kawan dari basecamp Gunung Bismo via Sikunang, kemudian ada mahasiswa KKN dari UGM dan UIN Sunan Kalijaga," jelasnya.
Pelaksanaan bersih-bersih area Dieng berasal dari kesadaran masyarakat dan tidak menuntut adanya imbalan dari aksinya.
"Siapapun boleh terlibat di aksi-aksi kami. Kalau tidak bisa terjun ke lapangan, masyarakat bisa berkontribusi melalui laman saweria.co," ucapnya.
Komunitas Dieng Bersih menunjukan komitmennya siap menjaga kebersihan demi melestarikan aktivitas sungai di Kabupaten Wonosobo.
"Kita tanpa hanya modal semangat dan peralatan seadanya saja bisa beres kok. Syukur jika nantinya pemerintah bisa memberikan perhatian lebih untuk aksi seperti ini," tandasnya. (ima)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.