Berita Semarang
PCINU Korsel Pastikan Menu Makanan Peserta Jambore Dunia Halal, Atikoh: Terima Kasih Teman-teman
PCINU Korea Selatan memastikan makanan untuk kontingen Indonesia pada Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan halal, Siti Atikoh ucapkan terima kasih.
PCINU Korea Selatan memastikan makanan untuk kontingen Indonesia pada Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan halal, Siti Atikoh ucapkan terima kasih.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Korea Selatan (Korsel).
Hal ini lantaran PCINU Korsel turut memastikan bahwa menu makanan untuk para peserta Jambore Pramuka Dunia di Negeri Ginseng.
Ucapan terima kasih Atikoh Ganjar kepada PCINU Korsel ini disampaikannya pula melalui akun Instagram pribadinya @atikoh.s yang telah bercentang biru.
Atikoh mengunggah foto mobil berlambang Nahdlatul Ulama dan suasana saat peserta Jambore Pramuka Dunia asal Indonesia sedang bersantap bersama.
Dalam foto unggahannya itu, Atikoh Ganjar juga menge-tag akun Instagram resmi PBNU @nahdlatululama.
"Terima kasih untuk teman-teman Nahdatul Ulama (NU) Korea Selatan yang memberikan pendampingan pada Jambore Dunia ke 25 di Korea Selatan untuk memberikan kepastian makanan yang dikonsumsi oleh peserta asal Indonesia termasuk Kwarda Jawa Tengah terjamin halal," tulis istri Ganjar Pranowo itu, dalam caption.
Unggahan Atikoh mendapat perhatian dan komentar dari netizen di kolom komntar. Di antaranya dari akun @munfaatinsri.
"Keren semangat calon ibu negara, moga terijabahi. Salam dari srikandi Aswaja Taipei NU, cinta Indonesia saklwase," komentarnya.
Update kontingen Indonesia di Korea
Sebelumnya, Atikoh Ganjar Pranowo mengaku sudah bisa merasa lega dengan update kondisi kontingen Indonesia yang mengikuti Jambore Dunia di Korea Selatan, khususnya kontingen Jateng.
Atikoh mengatakan, mereka dalam kondisi aman, nyaman dan bahagia.
“Alhamdulillah kami udah lega sekali karena seluruh peserta, khususnya dari Indonesia itu semua sudah dievakuasi ke Wonkwang University,” kata Atikoh usai menghadiri Upacara Pelepasan Kontingan Daerah Jawa Tengah ke Raimuna Nasional XII tahun 2023, di Wisma Perdamaian, Rabu (9/8/2023).
Atikoh menuturkan, para peserta Jambore Dunia menempati Wonkwang University Dormitory.
Istri Gubernur Ganjar Pranowo itu juga menerima laporan bahwa seluruh anggota pramuka kontingen Indonesia terutama dari Jawa Tengah sudah bisa melaksanakan sarapan bersama.
“Dengan kondisi yang menbahagiakan. Jadi lebih adem, lebih terjadi keamanan dan kenyamanan, keselamatannya juga lebih terjamin,” ucapnya.
Ketua TP PKK Jateng itu pun mengapresiasi kebijakan Pemerintah Korsel dengan mengevakuasi peserta Jambore Dunia.
Atikoh mengatakan, kebijakan ini ditetapkan menyusul perkembangan cuaca di Korsel di mana diprediksi terjadi topan di lokasi perkemahan.
“Menurut saya ini langkah terbaik bagi peserta jambore untuk dievakuasi dan Alhamdulillah meskipun dalam jangka waktu cukup cepat, pemerintah Korea Selatan memberikan kinerja yang cukup cepat dengan evakuasi,” ujarnya.
Terlepas dari cuaca ekstrem yang terjadi di Korsel, Atikoh mengatakan hingga saat ini kondisi anggota pramuka dari Jawa Tengah baik berdasarkan laporan yang diberikan secara berkala.
“Bahagia, mereka bahagia,” tandas Atikoh.
Sebagai informasi, Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan diikuti lebih dari 40.000 orang dari 156 negara. Peserta jambore dari Indonesia mencapai 1.569 orang.
Jambore yang digelar sejak 1 Agustus 2023 ini dijadwalkan berakhir pada 12 Agustus 2023.
Namun, karena cuaca panas ekstrem melanda, ditambah peringatan terjadinya angin Topan Khanun, peserta Jambore Pramuka ke-25 Dunia dievakuasi ke Wonkwang University Dormitory.
Sebagai informasi, Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan diikuti lebih dari 40.000 orang dari 156 negara.
Peserta jambore dari Indonesia mencapai 1.569 orang, di mana 218 di antaranya berasal dari Jawa Tengah.
Jambore yang digelar sejak 1 Agustus 2023 ini dijadwalkan berakhir pada 12 Agustus 2023.
Namun, karena cuaca panas ekstrem melanda, ditambah peringatan terjadinya angin Topan Khanun, peserta Jambore Pramuka ke-25 Dunia dievakuasi ke Wonkwang University Dormitory. (*)
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.