Berita Wonosobo
Komoditas Hortikultura Jadi Unggulan Wonosobo, Petani Didorong Kembangkan Produk Tanaman Buah
Pemkab Wonosobo melalui Dispaperkan Kabupaten Wonosobo terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian khususnya tanaman hortikultura buah
Penulis: Imah Masitoh | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Sektor pertanian terus menjadi sektor pengembangan pembangunan ekonomi Indonesia.
Kabupaten Wonosobo menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi pertanian yang cukup besar.
Pemkab Wonosobo melalui Dispaperkan Kabupaten Wonosobo terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian khususnya tanaman hortikultura buah.
Puluhan petani di Kabupaten Wonosobo berkesempatan mengikuti 'Bimtek Peningkatan Produktivitas Tanaman Buah dengan Mengintensifkan Pengendalian OPT', Jumat (4/8/2023) di Hotel Surya Asia Wonosobo.
Tanaman buah menjadi salah satu alternatif yang bisa dicoba petani selain hortikultura sayur yang sudah menjadi kebiasaan petani di Wonosobo.
Baca juga: HP Meledak, Siswa Madrasah Aliyah di NTT Tewas Terbakar
Etika Hayati, perwakilan Dispaperkan Kabupaten Wonosobo yang turut hadir, mengatakan beberapa tanaman buah di Kabupaten Wonosobo cukup mendominasi di beberapa wilayah.
"Mulai dari alpukat di wilayah Kecamatan Garung, Kalikajar, Kertek, dan Watumalang. Sementara Salak ada di wilayah Kecamatan Watumalang, dan Sukoharjo," ujarnya.
Etika menambahkan, saat ini petani buah Wonosobo terus berkembang. Mindset yang tertanam di petani saat ini dapat membaca peluang untuk berinovasi sehingga mendapatkan hasil yang berlipat.
"Petani saat ini sudah mulai mengolah sendiri. Artinya ada perubahan mindset petani, dari pada dijual mentah, lebih baik mengolahnya karena nilai ekonomisnya lebih tinggi," jelasnya.
Petani juga diuntungkan, dikarenakan beberapa petani sudah mengantongi sertifikat organik sehingga memiliki harga yang tinggi.
Baca juga: Wonosobo Darurat Sampah, Sehari 110 Ton Masuk TPA Wonorejo
Salah satu inovasi petani buah yang sudah dilakukan yakni membuat keripik buah dengan cara vacuum frying.
Lebih lanjut Etika menjelaskan, beberapa keuntungan dengan menanam tanaman hortikultura buah. Tanaman buah membutuhkan modal yang tidak terlalu banyak dibandingkan dengan tanaman semusim.
Tanaman buah juga dapat menjadi upaya konservasi lahan yang kritis karena memiliki akar yang kuat.
Selain itu tanaman buah dapat menjadi selingan saat harga tanaman semusim mengalami penurunan harga.
"Kita bisa mendapatkan income dari tanaman buahnya. Satu untuk konservasi, dua untuk peningkatan pendapatan petani," terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.