Berita Jateng
Peneliti: Tour de Borobudur Tak Sekadar Euforia, Angkat Aspek Sosial
Selain menyajikan pesona wisata yang dikemas dalam bungkus sport tourism, perhatian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo soal aspek sosial.
Berbeda dari lari marathon yang saat ini hanya berkisar 5 kilometer hingga 10 kilometer saja atau cukup digelar di satu kota.
Sehingga, Tour de Borobudur ini memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.
Meski dinilai sudah nyaris sempurna, Billy memberikan sedikit catatan.
Dia berharap, panitia Tour de Borobudur lebih getol melibatkan masyarakat untuk menjadi volunteer.
Dengan begitu, masyarakat punya semangat berkontribusi, dan mendapatkan pengalaman berbagi, berinteraksi dengan para peserta.
Selain itu, dia juga menyarankan adanya event-event pendamping selama TDB digelar.
"Harapannya bisa lebih luas lagi bisa membawa keterlibatan masyarakat untuk volunteerism, meningkatkan social impact dari Tour de Borobudur," tandasnya. (*)
Baca juga: Selesaikan Tour de Borobudur Hari Kedua, Gubernur Ganjar Disambut Istri di Garis Finish
Tour de Borobudur
Ganjar Pranowo
Billy Castyana
Unnes
Universitas Negeri Semarang
TribunBanyumas.com
Petani di Pakalongan Sulap Sawah Jadi Sirkuit untuk Balap Traktor |
![]() |
---|
Ribuan Lowongan Tersedia di Job Fair 2025 Pekalongan, Ada untuk Lulusan SD |
![]() |
---|
Pengakuan Mengejutkan Kades di Pati Ternyata Tak Pernah Diajak Musyawarah Soal Kenaikan Tarif PBB-P2 |
![]() |
---|
Pemuda Pakai Narkoba Ditangkap di Garung Wonosobo |
![]() |
---|
Kisah Pedih Edi, saat Ngaji Disodori Akta Cerai Istri: Lapor ke Polisi Soal Keterangan Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.