Kecelakaan Kereta di Semarang
Detik-detik Kereta Tabrak Truk di Semarang Diungkap PJL: Jarak Truk Mogok dan Kereta Datang 3 Menit
Penjaga Jalan Lintasan Agus Setiawan mengungkapkan detik-detik truk trailer tertampar Kereta Api Brantas di perlintasan Madukoro, Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Penjaga Jalan Lintasan (PJL) dari Dishub Kota Semarang, Agus Setiawan, mengungkapkan detik-detik truk trailer jenis lowbed tertampar Kereta Api Brantas di pelintasan sebidang Madukoro Raya, Kota Semarang.
Menurutnya, kejadian tersebut dapat dihindari jika saja truk tidak tersangkut di perlintasan kereta.
"Truk nyangkut, misal tidak nyangkut maka tidak terjadi seperti itu," katanya selepas diperiksa polisi sebagai saksi di kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Kamis (20/7/2023).
Ia mendatangi kantor polisi sejak pukul 10.00 WIB dan keluar dari ruang pemeriksaan sekira pukul 16.22 WIB.
Baca juga: Buntut KA Tabrak Truk di Madukoro, Pemkot Semarang Minta KemenPUPR Realisasikan Pembangunan Flyover
Menurut Agus, dia mendapat 15 pertanyaan dari penyidik ihwal seputar kecelakaan yang terjadi pada Selasa (18/7/2023) lalu.
"Ada 15 pertanyaan, sama seperti yang saya jelasin kemarin. Ga ada panggilan lagi, alhamdulillah selesai hari ini," ungkap pekerja PJL yang telah bertugas selama 11 tahun itu.
Pria asal Demak itu mengungkapkan, sebenarnya, kejadian kendaraan nyangkut di lokasi tersebut sudah berulang terjadi. Selain truk, ada bus yang pernah mogok di perlintasan kareta Madukoro.
Namun, kendaraan-kendaraan itu bisa selamat karena jeda kedatangan kereta dengan evakuasi cukup besar.
"Kejadian terakhir sampai kecelakaan, jeda kereta api terlalu dekat, sekira 3 menitan," paparnya.
Dalam kejadian seperti itu, dia pun melakukan tindakan sesuai SOP. Yakni, memberikan informasi kepada pihak terkait seperti Polsuska.
Baca juga: Pengakuan Blak-blakan Sopir Trailer Tertabrak Kereta di Semarang: Tak Kabur, Saya Salah, Trauma
Kemudian, penyelesaiannya apakah sopir bisa menyelesaikan sendiri atau langkah yang disarankan si sopir.
"Tugas kita hanya memberikan informasi bahwa perlintasan kita ada kendala. Misal, kejadian terakhir, saya pakai kode 3. Kode tanda bahwa di perlintasan saya ada kendaraan," bebernya.
Ia menambahkan, ketika malam itu bertugas, sebenarnya tidak sendirian.
Ada seorang teman yang lagi bertugas tetapi sedang cari makan malam.
"Jaga dua orang, pas kejadian, hanya saya, yang satu lagi mencari makan karena pas jam makan," imbuhnya. (*)
Baca juga: Timnas U-17 Bakal Terbang ke Jerman Usai Jajal Barcelona Juvenil A di Bali
Baca juga: Jumlah Jemaah Haji Meninggal di Tanah Suci Mencapai 682 Orang, Terbanyak Wafat di Makkah
kereta brantas kecelakaan
kereta tabrak truk
kereta api brantas
kereta semarang
pjl
truk mogok
Semarang
Masinis dan Asisten Masinis KA Brantas Diperiksa Soal Kecelakaan di Semarang, Polisi: Status, Saksi |
![]() |
---|
KNKT Turun Tangan Selidiki Kecelakaan Kereta Api vs Truk di Semarang, Ini Fokus Penyelidikannya |
![]() |
---|
Buntut KA Tabrak Truk di Madukoro, Pemkot Semarang Minta KemenPUPR Realisasikan Pembangunan Flyover |
![]() |
---|
Pengakuan Blak-blakan Sopir Trailer Tertabrak Kereta di Semarang: Tak Kabur, Saya Salah, Trauma |
![]() |
---|
Kondisi Penumpang Kereta Loncat dari Gerbong saat Kecelakaan di Semarang, Ternyata Wanita Lansia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.