Berita Semarang

Jalani 4 Kali Operasi, Kondisi Bocah Diduga Dibakar Teman Sepermainan di Pakis Semarang Membaik

Kondisi bocah diduga dibakar teman sepermainan di Bringin, Kabupaten Semarang, mulai membaik. Korban telah menjalani empat kali operasi di RSUD.

Editor: rika irawati
PEXELS
ILUSTRASI terluka akibat terbakar. Kondisi bocah korban diduga dibakar teman sepermainan di Bringin, Kabupaten Semarang, membaik dan telah menjalani empat kali operasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Sherly Putri Sugianto (7), bocah diduga dibakar teman sepermainannya asal Dusun Doplang, Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, menjalani operasi di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa.

Total, Sherly telah menjalani empat kali operasi untuk pemulihan kondisinya.

Direktur RSUD dr Gunawan Mangunkusumo (RSUD Ambarawa) dr Hasty Wulandari mengatakan, kondisi Sherly saat ini telah membaik.

Menurutnya, Sherly mengalami luka bakar 32 persen.

"Sejak dirawat pada Sabtu (24/6/2023), sudah ada operasi sebanyak dua kali. Lalu, dia dibawa pulang," ungkapnya, Senin (17/7/2023).

"Setelah sempat menjalani perawatan di rumah, lalu kembali lagi ke rumah sakit. Saat itu diketahui bahwa pasien ini sudah mengalami infeksi, sehingga anak ini harus dirawat di RSUD dr Gunawan Mangunkusumo," katanya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Pakis Semarang Diduga Dibakar Teman Main, Alami Luka Bakar di Punggung hingga Kaki

Hasty mengungkapkan, korban mengalami luka bakar di punggung dari atas sampai ke bawah ke area pantat.

Lalu, paha dari depan hingga belakang.

"Bahkan, kulit pada alat vitalnya pun juga terdapat luka bakar tersebut," terangnya.

Dia mengatakan bahwa luka bakar tersebut bisa sembuh.

Namun, dia belum dapat memastikan jangka waktu penyembuhan itu.

"Luka bakar yang dialami ini prinsipnya bisa sembuh, tapi berapa lama tingkat kesembuhannya, itu yang tidak bisa kami prediksi."

"Karena, untuk luka bakar seperti ini tidak asal dalam penanganannya, harus rutin dilakukan pembersihan."

"Dan ini harus dilakukan di ruang operasi. Karena harus dibius total, karena selalu merasa kesakitan saat dilakukan pembersihan luka," kata Hasty.

Kunci kesembuhan tersebut, lanjut Hasty, adalah tertib dan disiplin saat melakukan rawat jalan.

"Penanganan luka bakar ini sangat serius dan harus selalu bersih. Hal ini, selain bisa membuat luka cepat sembuh, juga dapat mempercepat tumbuhnya jaringan-jaringan baru di kulit yang terbakar itu," ungkapnya.

Baca juga: Bocah Diduga Korban Pembakaran Teman Bermain di Pakis Semarang Masih Trauma, Polisi Gandeng Psikolog

Menurut Hasty, pasien telah menjalani empat kali operasi.

Dia mengatakan, organ vital korban juga dalam kondisi baik.

"Pembersihan luka bakar ini satu pekan dua kali. Sementara, untuk organ alat vitalnya, sejauh ini, dari hasil laporan medik, semuanya aman tidak sampai menganggu organ dalam dan alat vital korban. Karena korban juga dalam melalukan BAB dan BAK semuanya lancar, hanya saja kulit luarnya yang terbakar," jelasnya.

Mengenai kondisi terkini, Hasty mengungkapkan, sudah ada jaringan-jaringan baru yang muncul di luka bakar korban sekitar 30 persen.

"Pasien sudah merasakan gatal-gatal pada luka bakar yang beberapa sudah mulai mengering. Ini tandanya bagus karena tingkat pemulihannya akan jauh bisa jauh lebih cepat."

"Selain itu, juga asupan gizi yang dikonsumsi harus dijaga agar bisa segera mungkin muncul jaringan baru yang bisa mempercepat proses pengeringan pada luka bakar," ungkapnya.

Selain itu, dia juga harus menjalani terapi agar kondisinya membaik.

"Karena biasanya, luka bakar yang kering nanti akan muncul kontraktur otot atau kencang dan kaku sehingga harus menjalanuli terapi agar terasa lemas dan nantinya tidak menanggu aktivitas," kata Hasty.

Diberitakan sebelumnya, Sherly Putri Sugianto menderita luka bakar di punggung, pantat, dan bagian kakinya.

Bocah tujuh tahun tersebut hanya bisa tengkurap di kasur.

Kakak Putri, Farahma Dina mengatakan, adiknya terbakar pada Sabtu (24/6/2023), sekira pukul 12.00 WIB.

"Jadi siang itu Putri mau ke warung, mau jajan. Jarak warung sekira 200 meter, namun saat jalan itu ketemu teman sepermainannya," jelasnya, Selasa (11/7/2023).

"Oleh temannya itu, dia dijenggung (kepala ditoyor) lalu kemudian diduga menyalakan korek di rambut dan rok hingga terbakar semua," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alami Luka Bakar 32 Persen, Bocah yang Diduga Dibakar Teman Mainnya Dioperasi 4 Kali".

Baca juga: Hari Pertama Masuk Sekolah, Ibu-ibu di Ngaliyan Semarang Ikut Upacara saat Antar Anak: Tak Tega

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia di Madinah Dihantam Cuaca Panas 46 Derajat Celsius, Petugas Imbau Minum Oralit

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved