Berita Banyumas
Perjuangan Panjang Keluarga Tahanan yang Tewas Tuntut Keadilan, Kini 11 Oknum Polisi Ditindak
Penanganan kasus tewasnya tahanan kasus curanmor Polresta Banyumas memasuki babak baru.
Penyebab Kematian Misterius
Sementara itu pihak keluarga yang lain, Bayu menemukan kejanggalan lain. Ia mengatakan sudah meminta empat kali terkait surat kematian korban.
"Surat kematian baru dikasihkan pada Rabu (14/6/2023).
Tetapi saat dimintai rekam medik UGD selama 14 hari dirawat keluarga belum diberi.
Sehingga keluarga makin resah, apakah benar meninggal 2 Juni 2023 atau bahkan sudah sejak 19 Mei 2023," katanya.
Yang membuat pihak keluarga tidak terima karena dalam informasi medik korban dirawat di ruang Asoka dan selama 14 hari tidak ada keluarga yang dikabari.
"Kalau penganiayaan di tahanan kita percaya.
Tapi penganiayaan tidak hanya di sel tahanan saja, bahkan saat penangkapan juga mengalami kekerasan dan disumpal botol " jelasnya.
Keluarga tetap meyakini karena kalau di dalam tahanan tidak ada alat apapun.
Sedangkan di tubuh korban ada luka-luka.
Baca juga: Ngeyel! Puluhan Bonek Tiba di Semarang Ingin Nontong PSIS vs Persebaya, Polisi: Dipulangkan
"CCTV tanggal 18 pakai tangan kosong di dalam tahanan.
Luka-luka itu tidak mungkin di dalam tahanan.
Kita menuntut agar gelar perkara tidak hanya di sel tahanan.
Pemutaran cctv di titik lain saat keluar dari mobil kepolisian dari Baturraden," katanya.
Adapun hasil outosi juga sampai saat ini belum keluar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.