Berita Kebumen

Grebeg Rolasan di Pantai Mliwis Kebumen Tak Sekadar Peringatan Maulid Nabi, Juga Menarik Wisatawan

Warga Kenoyojayan Kebumen menggelar Grebeg Rolasan di Pantai Mliwis. Acara ini tak hanya memeringati Maulid Nabi SAW tapi juga menarik wisatawan.

|
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/AGUS ISWADI
KIRAB GUNUNGAN - Warga membawa gunungan hasil bumi dan telur asin saat kirab Grebeg Rolasan di kawasan Pantai Mliwis, Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jumat (5/9/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Suasana Pantai Mliwis di Desa Kenoyojayan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (5/9/2025), ramai dari hari biasa.

Banyak warga berdatangan memakai kostum jawa.

Mereka memadati akses masuk tempat wiata alam itu untuk mengikuti Grebeg Rolasan.

Acara dimulai dengan rombongan kirab yang berangkat dari Balai Desa Kenoyojayan menuju Pantai Mliwis

Masing-masing rombongan yang merupakan perwakilan dari 11 RT di desa tersebut membawa tumpeng yang dihias.

Tumpeng tersebut berisi makanan untuk nantinya disantap bersama di bibir pantai setelah doa bersama.

Baca juga: Pascademo Rusuh, Bupati Kebumen dan Ratusan Mahasiswa Istigasah di Pantai Mliwis

Acara ini diikuti langsung Bupati Kebumen Lilis Nuryani, yang ikut dalam arak-arakan menaiki dokar, memimpin rombongan kirab.

Kades Kenoyojayan, Martono menyampaikan, kegiatan ini untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 

Grebeg Rolasan merupakan bentuk kolaborasi antara agama dengan budaya. 

Kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahun, yang digelar sejak 2019 lalu.

"Harapannya, agama dianut, budaya nunut," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat sore.

Baca juga: Pidato di Gereja, Bupati Kebumen Imbau Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

Sementara, Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengungkapkan, Grebeg Rolasan bukan hanya melestarikan budaya tapi juga menjadi daya tarik wisata desa. 

Menurutnya, kegiatan ini luar biasa bagaimana memadukan budaya dengan wisata alam

Apabila terus ditingkatkan, terangnya, diharapkan berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan warga. 

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat dan pengunjung untuk bersama-sama menjaga kebersihan, keindahan alam dan melestarikan budaya.

"Wisata ini bukan hanya soal datang menikmati tapi juga menjaga supaya tetap lestari untuk anak cucu kita nanti," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved