Haji 2023
Tantangan Jemaah Haji Lansia Tempuh 4 Km untuk Lempar Jamrah, Paito: Macul Jadi Modal Fisk Berhaji
Perjuangan menempuh perjalanan 4 kilometer di Terowongan Mina menjadi tantangan bagi jemaah haji, terutama lansia, untuk melakukan lempar jamrah.
TRIBUNBANYUMAS.COM, MEKKAH - Perjuangan menempuh perjalanan 4 kilometer di Terowongan Mina menjadi tantangan bagi jemaah haji, terutama lanjut usia (lansia), untuk melakukan lempar jamrah.
Namun, semangat ditunjukkan Paito, jemaah haji lansia asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Jalannya cepat. Dia membawa bekal beberapa botol air minum di dalam tas untuk bekal melempar jamrah.
Terselip cerita dari Paito yang saat ditemui usai melempar jamrah terlihat kebingungan karena kehilangan rombongan saat keluar dari area pelemparan jamrah.
Beruntung, Paito ditemukan petugas kemudian diantar ke tenda penginapan di Mina, berkumpul dengan rombongannya.
Fisiknya kecil, sudah agak membungkuk, namun saat berjalan, cepat sekali.
"Ke terowongan Mina menuju tempat melempar jamrah seperti naik gunung, kebiasaan saya di kampung," ujarnya dengan dialek Jawa, sesekali dicampur bahasa Indonesia.
Baca juga: Sempat Telantar di Muzdalifah akibat Macet, Jemaah Haji Indonesia Lanjutkan Ibadah di Mina
"Di kampung masih suka bertani, macul (mencangkul). Jadi modal fisik pergi haji," sepenggal cerita Paito yang mengaku sempat khawatir tak tahu arah ke tempat penginapan di Mina sebelum akhirnya berhasil ditemui.
Semangat melaksanakan lempar jamrah sebagai bagian dari menuntaskan ibadah haji juga ditunjukkan Subhan, jemaah lansia asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dia terlihat membawa segenggam kerikil saat hendak melaksanakan Nafar Awal.
Berada di barisan rombongan, keringat terlihat bercucuran dan jalannya agak terseok-seok.
Meskipun begitu, pria paruh baya ini semangat menuju tempat pelemparan jamrah.
Kondisi terowongan menuju tempat pelemparan jamrah yang lumayan sesak, tak mambuat Subhan dan jemaah haji lain dari Indonesia, terutama yang berusia sepuh, kehilangan tenaga.
Smabil berjalan beriringan, mereka semangat menuju tempat yang dituju.
Terowongan Mina atau biasa disebut Terowongan Haratul Lisan merupakan akses pejalan kaki yang membentang di bawah pegunungan.
Alhamdulillah, Satu Jemaah Haji di Arab Saudi Sudah Boleh Pulang. Masih Ada 55 Jemaah Dirawat di RS |
![]() |
---|
Cek Rekening! Asuransi bagi Jemaah Haji yang Mengalami Kecelakaan dan Meninggal Sudah Mulai Cair |
![]() |
---|
Keluarga Bisa Menghubungi PIC Terkait Kondisi Jemaah Haji Sakit di Arab Saudi, Berikut Nomornya |
![]() |
---|
1 Jemaah Haji Hilang Belum Ditemukan, Menteri Agama Pastikan Pencarian Dilanjutkan Tanpa Batas Waktu |
![]() |
---|
Banyak Jemaah Wafat saat Haji 2023, Pengecekan Kesehatan akan Dilakukan sebelum Pelunasan Biaya Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.