Iduladha 2023

Cara Memasak Daging Kurban Agar Empuk Lezat dan Tidak Bau Ala Chef Hotel: Membuat Bumbu Kacang Sate

Chef atau ahli masak di hotel Semarang membagikan cara memasang daging kurban agar empuk dan tidak bau.

ist
Sajian sate kambing ala Aston Semarang. Executive Chef Aston Inn Pandanaran Semarang, Ganjar Tri Saputra membagian tips cara membuat sate daging kurban baik sapi ataupun kambing menjadi empuk, gurih, dan lezat. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Chef atau ahli masak di hotel Semarang membagikan cara memasang daging kurban agar empuk dan tidak bau.

Masyarakat banyak mendapatkan daging kurban, baik daging sapi atau kambing pada momen Iduladha.

Berbagai olahan dari daging kurban disajikan, namun paling banyak olahan sate.

Executive Chef Aston Inn Pandanaran Semarang, Ganjar Tri Saputra membagian tips cara membuat sate daging kurban baik sapi ataupun kambing menjadi empuk, gurih, dan lezat.

Baca juga: Mengonsumsi Daging Kambing Dipercaya Bisa Memicu Hipertensi, Benarkah?

Petugas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Salatiga memotong hewan sembelihan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan peningkatan potensi RPH.
Petugas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Salatiga memotong hewan sembelihan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus melakukan peningkatan potensi RPH. (ist/dok pemprov jateng)

"Sate sapi dan sate kambing itu pasti treatment-nya beda.

Kalau daging kambing itu cenderung khas wanginya, kita tidak bisa sebut amis.

Nah untuk membuat daging sapi ataupun kambing supaya empuk itu (treatment-nya kurang lebih) sama.

Ada berbagai cara membuat daging ini menjadi empuk," jelas Chef Ganjar kepada TribunBanyumas.com, Kamis 29 Juni 2023.

Chef Ganjar lebih lanjut menyebutkan, ada tiga cara mudah untuk membuat daging sapi ataupun kambing menjadi empuk.

Baca juga: Unik Pembungkus Daging Kurban Ramah Lingkungan, Warga Ajibarang Banyumas Manfaatkan Daun Jati

1. Bisa membungkus daging dengan daun pepaya.

2. Dicampur dengan buah nanas yang telah dihaluskan.

3. Dimarinasi bersama bawang merah, ketumbar, dan gula merah yang juga telah dihaluskan.

"Kalau mau cara paling cepat itu dicampur buah nanas yang sudah dihaluskan.

Lama tunggunya sekitar 60 menit sudah bisa empuk.

Kalau dengan daun pepaya antara 90 menit sampai 120 menit baru empuk.

Nah kalau dimarinasi bersama bumbu tadi (bawang merah, ketumbar, dan bawang merah) bisa disimpan di chiller kulkas semalaman, buat besok pasti empuk," katanya.

Terkait cara membuat sate daging kambing dan sapi yang empuk, Chef Ganjar membagikan langkah-langkah ini:

1. Potong-potong terlebih dahulu daging sapi ataupun kambing sesuai ukuran untuk sate.

2. Memilih proses pengempukan daging di antara tiga pilihan tadi.

3. Setelah itu tusuk potongan-potongan daging tersebut dengan tusuk sate (untuk menjadi sate).

"Jenis dagingnya juga harus kita lihat.

Kalau memang sudah empuk, tidak masalah kalau tidak pakai nanas ataupun daun pepaya.

Kalau daging yang keras itu, misal banyak uratnya itu pasti keras.

Kalau untuk sate jangan sampai uratnya dipakai, jadi dagingnya saja.

Kemudian kalau bisa, untuk sate ini hindari bagian kaki karena pasti keras," sebutnya.

Chef Ganjar juga menyarankan, untuk membuat sate ini jangan direbus dulu walau sebentar karena akan mengurangi kekhasan rasa sate.

Selain itu, jangan pula dicuci karena akan merusak tekstur daging.

Baca juga: Daging Lebih Banyak, Sapi Bali Jadi Primadona untuk Kurban di Solo

Ia menyarankan untuk langsung menggunakan daging yang masih segar.

"Prosesnya dimatangkan melalui pembakaran.

Kalau untuk menghilangkan bau daging, melalui marinasi itu sudah menghilangkan baunya.

Proses pembakaran pasti terciumnya wangi," ujarnya.

Baca juga: Apakah Mengonsumsi Sate Ayam Dapat Memperparah Gejala Asam Lambung?

Bumbu Sate Daging Kurban

Sate yang telah ditusuk, saatnya dilakukan proses pembakaran bersama olesan bumbu sate.

Chef Ganjar menyarankan bumbu yang telah dipersiapkan tersebut ditambah sedikit minyak.

Setelah sate mateng, bisa disajikan dengan bumbu kacang untuk membuat cita rasanya semakin lezat.

"Paling mudah siapkan kacang tanah, disangrai atau digoreng jangan sampai gosong.

Setelah matang kacangnya, baru dihaluskan atau diblender sesuai selera.

Setelah itu baru panaskan di wajan tidak usah ditambah bawang, panaskan saja dengan daun jeruk dan jeruk limau untuk campuran sedikit dan tambahan kecap.

Kalau mau pedas tinggal tambah cabai.

Lainnya, untuk pendamping saat menyajikan sate bisa tambah irisan tomat dan kol.

Bawang merah mentah juga boleh ditambahkan untuk dijadikan acar," imbuhnya. (*)

Baca juga: Bergabung dengan Lapak Ganjar, Sate Ambal Kebumen Mampu Tembus Pasar Jepang, Singapura dan Belgia

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved