Berita Jateng

Bergabung dengan Lapak Ganjar, Sate Ambal Kebumen Mampu Tembus Pasar Jepang, Singapura dan Belgia

Awalnya follow akun Lapak Ganjar dan pak Ganjar (@ganjar_pranowo) saat itu menemukan edisi spesial sate. Kami mengikuti program tersebut. 

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: Pujiono JS
Istimewa
Kuliner lokal Lapak ganjar 

TRIBUNBANYUMAS.COM - KEBUMEN - Siapa bilang menu khas daerah tak bisa tembus pasar mancanegara?

Sate ambal khas Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, salah satunya.

Kuliner lokal ini berhasil tembus pasar luar negeri, bahkan semakin dikenal usai ikut progam Lapak Ganjar

Menurut pemilik produk Sate Ambal Kebumen Allisha Food, Titin Agustinah, dirinya mendapatkan manfaat usai ikut Lapak Ganjar.

Padahal semula dia tak menyangka akan direpost di media sosial Instagram @Lapak_Ganjar dan akun @ganjar_pranowo.

Awalnya follow akun Lapak Ganjar dan pak Ganjar (@ganjar_pranowo) saat itu menemukan edisi spesial sate. Titin Agustinah pun mengikuti program tersebut. 

"Alhamdulillah kami mendapat kesempatan dengan direpost Lapak Ganjar dan pak Ganjar. Alhamdulillah setelah direpost viewer Instagram kami jadi meningkat. Followernya juga bertambah," kata Titin di tempat produksinya di Desa Tambakrejo RT 01/RW 03, Kecamatan Bulupesantren, Kebumen.

Menurutnya, usai repost itu juga berpengaruh pada penjualan semakin luas.

Baik dari kalangan umum maupun pesanan dari instansi baik tingkat pemerintah provinsi maupun tingkat pusat.

Peningkatan penjualan juga mereka alami hingga 30-40 pack sejak direpost oleh Lapak Ganjar.

Sebelum direpost Lapak Ganjar, penjualan hanya sekitar Kabupaten Kebumen, Yogyakarta hingga Bali. 

Kuliner lokal Lapak ganjar
Kuliner lokal Lapak ganjar ()

"Alhamdulillah setelah direpost Lapak Ganjar, kami mendapat beberapa pesanan dari luar negeri. Seperti dari Hongkong, Belgia, dan Jepang , Malaysia. Hongkong, Singapura dan Taiwan itu sudah rutin. Alhamdulillah kemarin pesanan baru dari Belgia dan Jepang itu setelah mengikuti Lapak Ganjar," ungkapnya.

Tidak hanya itu, dengan meningkatnya penjualan, pihaknya juga bisa menambah lapangan kerja di sekitar lingkungan.

Dalam hal ini, terang dia, Titin mampu memberdayakan ibu rumah tangga di lingkungannya untuk bekerja.

Total karyawan saat ini sekitar 13 orang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved