Berita Cilacap

Terungkap Motif Pembunuhan Pemuda di Cilacap Oleh Geng Remaja, Berawal Saling Ejek di Medsos

Pertikaian di dunia maya itu berujung pada pertemuan antara korban dan para pelaku hingga saling serang menggunakan senjata tajam

Pingky Anggraeni/Tribunbanyumas.com
Para terduga pelaku dalam kasus tewasnya RA (25) pemuda asal Tegalreja, Cilacap Selatan saat berada di Mapolresta Cilacap, Sabtu (24/6) malam 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP -Polresta Cilacap berhasil mengungkap kasus terbunuhnya pemuda yang ditemukan tewas di kebun Kelurahan Tritih Kulon, Cilacap. 

Jasad RA (25) pemuda asal Tegalreja Cilacap ditemukan warga di areal perkebunan di Tritih Kulon Cilacap pada Sabtu (24/6) kemarin.

Saat ditemukan, jasad RA tergeletak di tanah dan berlumuran darah.

Sementara hasil visum dan autopsi menunjukkan   korban merupakan korban penganiayaan karena ditemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban.

Korban ternyata sempat dianiaya sekelompok remaja hingga meregang nyawa. 

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengungkapkan, pengeroyokan berujung maut itu dilakukan karena saling ejek antara korban dan tersangka di sosial media.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Pemuda di Tritih Kulon Cilacap Masih di Bawah Umur


Pertikaian di dunia maya itu berujung pada pertemuan antara korban dan para pelaku hingga saling serang menggunakan senjata tajam. 

 

11 Remaja Tersangka


Polresta Cilacap telah menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus penemuan mayat pemuda di Tritih Kulon, Cilacap.

Empat dari sebelas tersangka itu merupakan tersangka pengeroyokan yang menyebabkan korban RA (25) tewas.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto menyebut, serangan yang dilakukan para tersangka menyebabkan korban meninggal dunia.

Pasalnya korban RA mengalami luka tusukan yang parah di beberapa bagian tubuhnya.

Seperti dua luka tusukan di dada sebelah kiri, satu luka tusukan di pantat sebelah kiri, serta luka robek di bawah mata kanan. 

Baca juga: Pengedar Pil Koplo Jaringan Aceh Dibekuk di Rumah Kos Cilacap

"Luka-luka tersebut menyebabkan korban meninggal dunia," kata Fannky kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (27/6).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved