Berita Kebumen

Sosok Pegawai Mendoan Amba Suci Sotang yang Meninggal di Sungai Sempor, Tulang Punggung Keluarga

korban merupakan seorang yang dikenal baik dan sopan, ia juga merupakan tulang punggung bagi keluarganya

Penulis: khoirul muzaki | Editor: khoirul muzaki
SAR
Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di Sungai Anget, Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kebumen Jawa Tengah.  

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Kabar duka menyelimuti keluarga Arjuna (21) warga Palumbungan, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. 

Pemuda yang sehari-hari bekerja di warung Mendoan Amba Suci Sotang Waduk Sempor itu ditemukan meninggal di Sungai Anget, Sempor Kebumen, Jumat (12/9/2025). 

Di mata keluarga dan warga, korban dikenal baik dan pekerja keras untuk menghidupi keluarga. 

Informasi hilangnya korban pun sempat diunggah oleh saudara korban di sosial media, pada Kamis (11/9/2025) sebelum akhirnya ditemukan pada Jumat (12/9/2025) pagi. 


Menurut keterangan M. Abdullah, Kepala Kantor SAR Cilacap, korban merupakan Arjuna (21) warga Palumbungan, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga dan merupakan pegawai warung di obyek wisata Waduk Sempor. Ia berpamitan akan pulang ke rumahnya di Purbalingga pada Rabu (10/9/2025). 


"Namun hingga hari Jumat pagi korban tak kunjung pulang ke rumahnya," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (12/9/2025). 


Sehingga keluarga dan teman-teman korban pun melakukan penyisiran dan ditemukan pecahan helm, sandal, dan kaca spion di pinggir sungai Anget, hulu Waduk Sempor. 


"Lokasi penemuan tersebut merupakan rute menuju rumah korban di Purbalingga, sehingga keluarga dan teman-teman korban melapor ke Kantor SAR Cilacap untuk meminta bantuan," ujarnya.


M. Abdullah melanjutkan, setelah menerima laporan, tim melakukan pencarian di lokasi yang dimaksud dan menemukan motor korban di sekitar LKP. 


"Kemudian sekitar pukul 08.50 WIB, Tim SAR berhasil menemukan korban 200 meter dari LKP ke arah hilir Sungai Anget dalam kondisi meninggal dunia," ucapnya. 


Korban selanjutnya di bawa ke Rumah Sakit PKU Gombong untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 


Sementara itu, Azizah Luthfi salah satu keluarga korban menyatakan, korban seharusnya sudah pulang ke rumah pada hari Kamis (11/9/2025) untuk mengantarkan ibunya kontrol di rumah sakit. 


"Tetapi tuhan berkehendak lain," katanya. 

Tulang punggung keluarga 

Pihak keluarga pun memberikan kesaksian soal kebaikan korban semasa hidup. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved