Berita Semarang

Mbah Ngatemi Jadi Korban Penipuan di Semarang, Uang Rp5 Juta Hasil Jual Kerupuk Ditukar Uang Palsu

Ngatemi (80), warga Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, sedih uang hasil penjualan kerupuk karak Rp5 juta raib.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rika irawati
Tribunnews.com
Ilustrasi uang palsu (upal). Pedagang kerupuk karak di Tengaran, Kabupaten Semarang, Ngatemii (80), menjadi korban penipuan modus tukar uang yang ternyata uang palsu. Dia kehilangan uang Rp5 juta hasil penjualan kerupuk. 

Dia merasa uang tersebut asli karena sekilas mirip uang asli.

Terkait jumlah uang yang dia bawa saat itu, Ngatemi mengaku, kerap membawa persediaan banyak uang pecahan untuk kembalian, terutama kepada pembeli dalam jumlah banyak.

Dia mengetahui uang tersebut palsu ketika distributor karak yang memasoknya, Trimbul, hendak mengambil uang hasil penjualan.

"Saya diberitahu kalau uangnya palsu, jadi tidak laku. Itu uang banyak, sampai Rp5 juta," sebut dia.

Kejadian tersebut, kata Ngatemi, merupakan yang pertama dia alami.

Sementara, Kepala Dusun Karangduren, Lumadi, mengatakan, sudah puluhan tahun Ngatemi menjual karak.

Menurutnya, Ngatemi juga pernah menjadi korban penjambretran.

Baca juga: Laga Tarkam di Lapangan Bener Semarang Ricuh: Wasit Dikejar Puluhan Orang, Terdengar Tembakan

Lumadi mengimbau kepada semua penjual di wilayahnya, terutama yang telah lanjut usia (lansia), untuk meningkatkan kehati-hatian karena mereka kerap menjadi sasaran pengedar uang palsu.

"Sekilas, uang ini seperti yang asli tapi kualitas cetakannya tidak bagus," kata Lumadi.

Sementara itu, Kapolsek Tengaran AKP Supeno, ketika dihubungi awak media membenarkan kejadian tersebut.

supeno mengonfirmasi bahwa korban Ngatemi telah melaporkan kasus penipuan uang palsu tersebut kepada pihak Polsek Tengaran.

Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku, satu di antaranya menggunakan tayangan rekaman CCTV di lokasi-lokasi terkait. (*)

Baca juga: Hampiri Korban di Halaman Parkir RM Padang Boyolali, Perampok Gondol Tas Berisi Uang Rp50 Juta

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Arab Saudi Mencapai 48 Orang, 230 Orang Jalani Rawat Inap di 4 RS

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved