Polisi Periksa 20 Saksi, Pria Bertato Naga di Solo Diduga Dimutilasi karena Cinta Segitiga

TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO - Polisi mulai mendalami motif atau alasan terjadinya pembunuhan disertai mutilasi terhadap pria diduga R, warga Keprabon, Solo.

Dugaan sementara polisi, pembunuhan disertai mutilasi itu dilakukan pelaku karena cinta segitiga.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mengatakan, dugaan motif tersebut muncul setelah polisi memeriksa sekitar 20 saksi.

"Untuk saksi, sudah 20 orang lebih diperiksa," kata Sigit, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Sidik Jari Identik, Identitas Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo Dipastikan Warga Keprabon

Meski begitu, Sigit mengatakan, penyidik masih mendalami motif cinta segitiga itu.

"Motif sementara kisah cinta segitiga maupun utang piutang," kata dia.

"Kami masih dalami," imbuhnya.

Diketahui, sejumlah potongan tubuh ditemukan warga di aliran sungai di wilayah Sukoharjo dan Kota Solo.

Hasil pemeriksaan sidik jari, potongan tubuh itu diduga pria berinisial R, warga Keprabon, Solo.

Temuan Golok

Selain motif, polisi juga menemukan sejumlah bukti baru dalam penyelidikan kasus mutilasi pria bertato naga di wilayah Sukoharjo dan Solo.

Sigit mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan hingga hari ketujuh, pihaknya mendapati sejumlah fakta baru.

"Korban memiliki kendaraan, sepeda motor bebek warna hitam. Korban kredit meminjam KTP temannya, sudah lunas setelah kami klarifikasi," jelas Sigit.

Sigit menjelaskan, pihaknya juga menemukan adanya golok yang diduga memiliki keterkaitan dengan kasus mutilasi itu.

Baca juga: Keluarga Belum Percaya Korban Mutilasi di Sukoharjo dan Solo adalah R, Pencarian hingga Kebumen

Berdasarkan keterangan salah satu saksi, golok itu dipinjam oleh seorang ke tetangganya.