Berita Kebumen
Warga Kebumen Meninggal setelah Memilih Pulang dari RS karena BPJS Nonaktif, Bupati Arief Bereaksi
Warga Desa Tanjungsari, Kebumen, Jateng, meninggal dunia dalam perjalanan dari rumah sakit. Warga tersebut memilih pulang karena BPJS nonaktif.
TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Muhroji (70), warga Desa Tanjungsari RT 01 RW 01, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, meninggal dunia dalam perjalanan dari rumah sakit.
Yang membuat sedih, warga tersebut memilih pulang saat dalam perawatan di ICU RSUD Dr Soedirman.
Keluarga Muhroji meminta rawat jalan karena alasan biaya. Kartu BPJS atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dimiliki Muhroji tak bisa digunakan karena telah dinonaktifkan tanpa mereka ketahui.
Kejadian ini pun memantik reaksi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
"Penanganannya itu sebenarnya sudah sesuai SOP. Saya pribadi turut prihatin atas kejadian tersebut dan menyampaikan belasungkawa," kata Arif melalui keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
Baca juga: Warga Giripurno Kebumen Mengalami Diare Massal, Diduga akibat Mata Air Tercemar Bakteri E-Coli
Menurut Arif, pihak rumah sakit juga sudah mengunjungi keluarga almarhum dan menyampaikan permohonan maaf.
Arif menjelaskan, pasien sempat dirawat intensif di ruang ICU karena kondisinya menurun.
"Dari keterangan pihak rumah sakit, pasien tersebut memang belum diizinkan oleh dokter untuk pulang karena kondisinya masih belum membaik. Tapi pihak keluarga yang meminta untuk dibawa pulang rawat jalan karena alasan biaya," jelas Arif.
Untuk menghindari kejadian serupa, Arif telah meminta BPJS Kesehatan agar memberikan informasi kepada penggunanya apabila kartu telah nonaktif.
"Jadi, tentang kewenangan KIS yang dibayarkan oleh pemerintah pusat itu ada di BPJS."
"Saya juga sudah bersurat ke BPJS agar proaktif memberitahu kepada seluruh peserta kalau memang kartu BPJS sudah tidak aktif. Termasuk peserta BPJS yang dibiayai negara atau KIS," ujar Arif.
Baca juga: Kapolsek Rowokele Kebumen Renovasi Warung yang Atapnya Bocor di Desa Bumiagung
Bagi masyarakat Kebumen yang tidak mampu secara ekonomi, pemkab telah menyiapkan program kartu Kebumen sejahtera (KKS).
Kartu tersebut merupakan jaminan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk warga miskin.
Masyarakat yang membutuhkan kartu tersebut agar bisa berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
"Pemerintah kabupaten telah menyiapkan anggaran miliaran rupiah untuk program jaminan kesehatan bagi warga miskin. Jadi warga miskin yang belum punya BPJS silakan untuk mengusulkan ke Dinas Sosial."
"pemerintah daerah menyediakan KKS untuk memberikan jaminan kesehatam untuk warga miskin," kata Arif. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulang dari RS karena KIS Nonaktif, Kakek di Kebumen Meninggal dalam Perjalanan".
Baca juga: Tahun Ini, Embakarkasi Haji Solo Berangkatkan 33.524 Jemaah dari Jateng dan DIY. Berangkat 95 Kloter
Baca juga: Anggota DPRD Banyumas Dilaporkan ke Polisi dan BK Dewan, Berawal Dugaan Penggelapan Mobil
Kebumen
bpjs nonaktif
KIS
Kartu Indonesia Sehat
Bupati Kebumen
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto
kebumen Hari Ini
| Banjir di Kebumen Surut, Warga dan Relawan Gotong Royong Bersih-bersih Lingkungan |
|
|---|
| Sebelum Dibagikan, Makanan MBG Produksi SPPG Kemala Bhayangkari Polres Kebumen Lewati Rapid Test |
|
|---|
| Pembangunan dan Perbaikan Jalan Rusak Sepanjang 17 Kilometer di Kebumen Rampung, di Mana Saja? |
|
|---|
| Putus Sejak 2022, Jembatan Weton Kulon Puring Kebumen Akhirnya Rampung Dibangun. Akses Warga Pulih |
|
|---|
| 48 Desa di Kebumen Dapat Bantuan Hibah Infrastruktur Rp9,17 Miliar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/Ilustrasi-pasien-bpjs-kesehatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.