Berita Haji

Cerita Juru Parkir di Solo Lega Berangkat Haji Tahun Ini: Nabung 38 Tahun, Sempat Terhalang Umur

Sri Suharto (69), juru parkir di Solo, menanti keberangkatan ke Tanah Suci Mekkah. Dia dapat berhaji setelah menabung 38 tahun.

Editor: rika irawati
TRIBUNSOLO.COM/ANDREAS CHRIS
Sri Suharto (69), juru parkir di Solo yang masuk daftar jemaah calon haji tahun 2023, saat ditemui, Selasa (16/5/2023). Harto lega, akhirnya bisa mewujudkan mimpi melaksanakan ibadah naik haji tahun ini dari hasil menabung 38 tahun. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Penantian Sri Suharto (69) berangkat ke Tanah Suci Mekkah untuk menjalankan ibadah haji tinggal menunggu hari.

Kakek yang sehari-hari berprofesi sebagai juru parkir itu mengatakan, dia bisa berangkat haji karena menabung sejak 38 tahun lalu.

Warga RT 1 RW 12 Mangkubumen, Banjarsari Solo itu bisa bernapas lega setelah namanya dipastikan masuk sebagai salah satu peserta Haji Indonesia tahun ini.

Pasalnya, keberangkatannya sempat tertunda tahun lalu karena adanya pembatasan usia akibat wabah Covid-19.

Ditemui di depan sebuah toko pakaian yang berada di Jalan Yosodipuro, tempat dia bisa menjadi jukir, Harto, sapaannya, menceritakan bagaimana perjuangannya menabung selama puluhan tahun untuk bisa pergi ke Tanah Suci.

Baca juga: Dapat Tambahan Kuota 8000 Jemaah Haji, Pemerintah dan DPR RI Sepakat Beri Prioritas Lansia

Harto mengatakan, niat menunaikan salah satu rukun Islam itu telah direncanakan sejak tahun 1985.

Sejak saat itu, Harto menyisihkan uang hasil dari menjadi juru parkir dan pengayuh becak.

Meski penghasilannya tidak tetap, Harto konsisten menyisihkan pendapatannya untuk bisa ibadah naik haji.

Menjadi yatim piatu sejak kecil tidak menyusutkan keinginan Harto untuk bekerja keras menyambung hidup dan menabung demi bisa ke Tanah Suci.

"Sudah lama (punya cita-cita naik haji), dari kecil, dari SD kelas 1. Haji itu kan panggilan Tuhan, sejak kecil itu saya tidak punya orangtua, saya kan ikut nenek," kisah Harto sambil meneteskan air mata, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (16/5/2023).

Setelah menabung lebih dari 20 tahun, Harto kemudian mendaftarkan diri untuk berhaji bersama sang istri, Suminem (58), pada tahun 2011 lalu.

Sayang, keinginan menunaikan ibadah haji bersama sang istri gagal karena pandemi Covid-19.

Harto dan Suminem sebenarnya masuk daftar haji yang berangkat tahun lalu. Namun, karena pandemi Covid-19, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah calon haji.

Baca juga: Dibuka Mulai 23 Mei, Asrama Haji Donohudan Boyolali Makin Ramah Jemaah Calon Haji Lansia dan Difabel

Berdasarkan seleksi usia ini, hanya Suminem yang bisa berangkat haji lebih dulu.

"Seharusnya, tahun kemarin berangkat tapi saya terhalang usia. Istri berangkat sendiri tahun lalu," ujar Harto.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved