Berita Kudus

Berbekal Lurik dan Tenun, Siswi SMK NU Banat Kudus Tembus Hong Kong Fashion Week. Karyanya Ludes

Efi Afifah, pelajar SMK di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membuat kagum berkat karyanya tampil di Hong Kong Fashion Week, 19-22 April 2023 lalu.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR D
Efi Afifah (baju cokelat) bersama model yang memakai busana karyanya di SMK NU Banat Kudus, Jumat (12/5/2023). Karya Efi yang memadukan lurik dan tenun memukai pecinta fashion di Hong Kong Fashin Week, 19-22 April 2023. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Efi Afifah, pelajar SMK di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membuat kagum berkat karyanya tampil di Hong Kong Fashion Week, 19-22 April 2023 lalu.

Di ajang fashion ini, pelajar SMK asal Kota Kretek itu menjadi satu-satunya desainer peserta yang masih duduk dibangku sekolah.

Gadis Desa Undaan, Kecamatan Undaan, Kudus, itu merupakan pelajar Kelas 12 di SMK NU Banat.

Dalam Hong Kong Fashion Week atau Hong Kong In Style tersebut, Efi menampilkan karya terbaiknya bersanding dengan karya ratusan perancang busana ternama dari berbagai penjuru dunia.

Baca juga: Banyumas in Fashion Angkat Potensi Batik dan Lurik, Bupati Husein Berharap Anak Muda Lebih Tertarik

Dalam ajang itu, Efi menampilkan enam busana yang memadukan kain lurik dan tenun.

Rancangan Efi ini pun cukup memukau para penonton di Hong Kong Convention and Exhibition Center.

"Yang pastinya sangat senang, gak nyangka sampai saat ini, respon dari buyer-buyer mancanegara itu, mereka tertarik kearifan lokal yang saya bawa, lurik sama tenun," kata Efi saat ditemui di Kudus, Jumat (12/5/2023).

Bahkan, 20 busana buatannya yang dipamerkan dalam ajang itu, ludes diburu pengunjung.

Pecinta fashion yang tak kebagian, segera memesan baju rancangannya.

Tidak banyak yang mengira bahwa rancangan baju yang tampak simpel dan modis dengan tema sophrosyne itu dibuat gadis belia asal Kota Kretek.

"Kami mengusung konsep zero waste, konsep itu untuk meminimalkan sampah produk busana namun tetap unik dan menarik, lewat cara menggunakan kain semaksimal mungkin," terangnya.

Baca juga: Pelatihan Menjahit di BLK Purbalingga Membuka Jalan bagi Gadis asal Selakamba Jadi Desainer Terkenal

Efi mengatakan, keberhasilannya tampil di kontes internasional itu berangkat dari ajang Modest Young Designer Competition (MYDC) yang diikutinya di Jakarta, 8-11 Maret 2023.

Dalam ajang itu, dia bersaing dengan 374 peserta umum dan pelajar, dengan menyabet gelar terbaik kedua.

Dia berhak mewakili Indonesia ke Hong Kong Fashion Week.

Sementara, Kepala Prodi SMK NU Banat Kudus, Himatul Ulya mengatakan, siswi di sekolah tersebut memang dibekali kemampuan mendesain busana, menciptakan produk hasil desain busana, hingga memperagakan busana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved