Berita Karanganyar

Gegara Status WA, Guru MI di Boyolali Tewas Dimasukkan Karung dan Dibuang ke Sungai Bengawan Solo

Guru Madrasah Ibtidaiyah di Boyolali dibunuh lewat cara dipukul kemudian dimasukkan dalam karung dan dibuang ke Sungai Bengawan Solo oleh temannya.

Editor: rika irawati
Tribunsolo.com/Dok Humas Polres Karanganyar
Anggota Relawan dan polisi mengevakuasi jenazah di Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Dukuh Dingin, Desa Kemiri, Kecamatan Kebakramat, Kabupaten Karanganyar, Kamis (4/5/2023) pukul 09.30 WIB. Hasil penyelidikan, mayat tersebut merupakan guru MI di Boyolali bernama Joko Siswoyo. 

"Posisi korban saat dikarungi seperti ini (tersangka memperagakan posisi korban), badan tertekuk," ucap Agung.

Baca juga: Niat Sahur, Petugas Damkar Boyolali Bergegas ke Rumah Warga. Ada Panggilan Tangkap Ular Piton

Tapi nyatanya, korban masih hidup saat dikarungi dan dibuang ke Sungai Bengawan Solo.

Fakta ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan korban dari pihak kepolisian, dimana korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam.

"Korban saat dikarungi, dalam keadaan sekarat," kata Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy dalam konferensi pers di Mapolres Karanganyar, Senin.

Jerrold mengatakan, polisi telah mengamankan Agung dan Gilang di dua lokasi berbeda.

Agung diamankan di Ponorogo, Jawa Timur, sementara Gilang di Jebres, Solo.

"Keduanya tersangka dijerat Pasal 340 dan 338 KUHP dengan tuntutan maksimal hukuman mati," ujar Jerrold. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Wajah Agung Nugroho, Pria asal Solo yang Tenggelamkan Teman Hidup-hidup karena Utang Rp 13 Juta.

Baca juga: Polisi Amankan Penjual Angkringan, Terkait Temuan Mayat Termutilasi dan Dicor di Tembalang Semarang

Baca juga: Pilih Fokus Maju di Pilpres, Ketua Umum PKB Cak Imin Absen sebagai Caleg DPR RI di Pemilu 2024

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved