Mobil Terjun ke Kebun Warga Sedalam 4 Meter di Purbalingga, Pengemudi Diduga Mengantuk

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Mobil Suzuki Futura bernopol B-8258-AY mengalami kecelakaan tunggal di Purbalingga, mobil terguling ke kebun warga sedalam empat meter pada Senin 24 April 2023 petang.

Insiden kecelakaan ini terjadi di Jalan Cahyana Baru, Kelurahan Penambongan, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga.

Berdasarkan saksi mata kejadian, tiba-tiba mobil keluar jalur atau jalan aspal, kemudian terjun ke kebun warga sedalam kurang lebih empat meter dari jalan raya.

Kapolsek Purbalingga, AKP Siswanto mengatakan, kecelakaan yang menimpa mobil jenis Suzuki Futura bernomor polisi B-8258-AY terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Jawa Tengah Hari Ini Selasa 25 April 2023: Hujan Ringan hingga Sore

Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa meninggal dunia.

"Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal tersebut.

Pengemudi dan dua penumpang tidak mengalami luka," jelas Kapolsek kepada TribunBanyumas.com.

Dari data yang diperoleh, mobil dikemudikan oleh Alif Nurohman (21) warga Kelurahan Bobosan, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas.

Mobil berisi dua penumpang yaitu Uliyana (26) dan Triyani (27). 

Baca juga: Keluarga di Purbalingga Tak Terima Ganjar Pranowo Disebut Abangan : Istrinya Keluarga Pesantren

Keduanya warga Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.

Berdasarkan keterangan pengemudi, sebelum kejadian kendaraan melaju dari wilayah Kecamatan Kemangkon dengan tujuan Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja. 

Saat melintas di Jalan Cahyana Baru Kelurahan Penambongan sopir mengaku mengantuk.

"Akibatnya kendaraan keluar jalur dan masuk ke perkebunan warga dengan kedalaman kurang lebih empat meter dari atas jalan," jelasnya. 

Kapolsek menambahkan, setelah kejadian kemudian dilakukan penanganan oleh petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Purbalingga.

Kendaraan kemudian dievakuasi menggunakan mobil derek. (*)

Baca juga: Kedatangan Penumpang di Stasiun Purwokerto Masih Tinggi, Puncak Arus Balik Diprediksi Dua Kali