Berita Banyumas

PT KAI Ingatkan Warga Tak Ngabuburit di Rel Kereta, Frekuensi Kereta saat Arus Mudik Meningkat

PT KAI Daop 5 Purwokerto meminta warga tak ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa di jalur kereta api atau di dekat rel.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DAOP 5 PURWOKERTO
Petugas PT KAI Daerah Operasional 5 Purwokerto mengingatkan warga agar tak berkegiatan di jalur kereta api demi keselamatan bersama, Rabu (12/4/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Perseroan Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 5 Purwokerto meminta warga tak ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa di jalur kereta api.

Warga juga diminta waspada dan hati-hati saat lewat perlintasan sebidang.

Apalagi, menjelang Lebaran 2023, perjalanan kereta api meningkat karena arus mudik.

Vice President Daop 5 PUrwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, potensi kerawanan paling tinggi adalah kecelakaan di perlintasan sebidang.

Hal itu terjadi karena masih cukup rendahnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Baca juga: PT KAI Beri Diskon 20 Persen Tiket Mudik Lebaran, Catat Kereta dan Tanggal Kebarangkatannya

Sehingga, kerap terburu-buru saat melewati pelintasan dan tidak mengindahkan rambu-rambu peringatan yang telah terpasang dan disampaikan petugas jaga.

Kerawanan juga bisa dipicu aktivitas masyarakat di sekitar jalur kereta api sehingga membahayakan perjalanan kereta.

"Contohnya, kegiatan ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa di sepanjang jalur kereta tanpa mengindahkan keselamatan," ujar Daniel, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunbanyumas.com, Rabu (12/4/2023).

Dia mengatakan, frekuensi perjalanan kereta api akan meningkat mulai 14 April 2023 atau masa angkutan Lebaran.

Saat itu, selain kereta api reguler, pihaknya juga mengoperasikan kereta api tambahan.

Karenanya, untuk meningkatkan kesadaran warga dan menekan kecelakaan, pihaknya meningkatkan sosialisasi.

Satu di antaranya, menggandeng komunitas Railfans.

Bersama komunitas tersebut, Daop 5 Purwokerto menggelar aksi simpatik membagikan takjil gratis kepada para pengguna jalan raya yang melintasi perlintasan sebidang.

Fokus sosialisasi antara lain dengan menjaga keselamatan perjalanan kereta api dari aktivitas masyarakat di sekitar jalur dan kesadaran dalam berlalu lintas.

Baca juga: Demi Keselamatan, PT KAI Ingatkan Pengendara Dahulukan Kereta Api saat Lewat Perlintasan di Banyumas

Selain sosialisasi, pihak KAI juga akan menegur dan mengingatkan masyarakat yang melakukan kegiatan yang membahayakan perjalanan kereta.

Contohnya, melempari kereta yang sedang berjalan dan menaruh barang apapun di atas rel.

"Biasanya, hal ini dilakukan oleh anak-anak yang iseng bermain di sepanjang jalur kereta api."

"Masyarakat harus paham, jalur kereta merupakan kawasan yang steril dan tertutup untuk umum."

"Masyarakat diharapkan ikut berperan serta menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA," kata Daniel. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved