Dukun Pengganda Uang Banjarnegara
Ramai Proses Evakuasi Sejumlah Jenazah dari Kebun, Korban Dukun Pengganda Uang Bertambah?
Petugas SAR mengevakuasi beberapa jenazah diduga korban pembunuhan di Balun Wanayasa Banjarnegara
"Kemudian oleh tersangka, korban diberikan minuman yang dicampur racun dan ditemukan meninggal terkubur," katanya.
AKBP Hendri mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Jangan mudah percaya dengan iming-iming atau janji bisa menggandakan uang atau panen uang dengan cara instan.
"Padahal itu hanya kedok penipuan yang sering terjadi,"tegasnya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, SIK, MH, mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula pada tanggal (27/3/2023) Polres Banjarnegara menerima laporan pengaduan orang hilang dari anak korban, GE.
GE melapor ayahnya tidak bisa dihubungi hingga keluarga tidak tahu keberadaan korban sejak Kamis 24 Maret 2023.
GE sendiri pernah diajak ayahnya ke Banjarnegara untuk menemui temannya. Ia bersama ayahnya berangkat dari terminal Jalur Sukabumi naik Bus Rapan Jaya jurusan Sukabumi Wonosobo.
Sesampai di daerah Wonosobo, mereka bertemu dengan seorang bernama Mbah Slamet yang mengajak mereka ke rumahnya di Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
Sesampai di rumah, tersangka menuju ke salah satu ruangan. GE disuruh menunggu.
Hingga diketahui pertemuan mereka untuk penggandaan uang.
"Pada 20 Maret 2023, korban PO datang sendirian dari Sukabumi menuju ke rumah Mbah Slamet di Banjarnegara menggunakan Mobil Wuling warna hitam, " katanya
Pada tanggal 23 Maret 2023, korban sempat menghubungi anaknya yang lain bernama SL melalui pesan WhatsApp yang isinya berupa share lokasi dan mengirimkan posisinya.
Adapun isi chat itu sebagai berikut:
"Ini di rumahnya pak Slamet buat jaga-jaga kalo umur ayah pendek, misal tidak ada kabar sampai hari minggu langsung aja ke lokasi bersama aparat," ucap Kapolres saat membacakan chat dari korban kepada anaknya di hadapan awak media.
Chat itu sekaligus jadi petunjuk polisi untuk mengungkap kasus itu. TH ditangkap beberapa jam sebelum penemuan mayat korban, yakni tepatnya Minggu (2/4/2023) sekira pukul 04.00 Wib.
petugas Polres Banjarnegara melakukan penangkapan terhadap tersangka terkait perkara dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan berdasarkan laporan masyarakat di Polsek karangkobar tanggal 31 Maret 2023 atau dalam perkara lain.
Setelah ditangkap, tersangka mengakui bahwa sebelumnya pernah membunuh korban dengan cara diracun. Sat Reskrim Polres Banjarnegara lantas berangkat menuju TKP dan melakukan penggalian.
Setelah digali, ternyata benar ditemukan sesosok mayat laki-laki yang kemudian dievakuasi ke RSUD Banjarnegara untuk dilakukan autopsi
Atas perbuatanya, tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP.
"Ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun," tutur dia. (*)
Pembunuhan dukun banjarnegara
Dukun banjarnegara
dukun pengganda uang
Banjarnegara
TribunBanyumas.com
| 28 Orang Dilaporkan Hilang Diduga Korban Dukun Banjarnegara Mbah Slamet, Posko Aduan Masih Dibuka |
|
|---|
| Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Mbah Slamet Akui Ada 16 Jenazah Lain, Polisi Lanjutkan Pencarian |
|
|---|
| Penggalian untuk Cari Korban Mbah Slamet Berlanjut, Warga Ramai Datangi TKP |
|
|---|
| Termasuk Ibu dan Anak, 8 Jenazah Korban Dukun Banjarnegara Mbah Slamet Telah Diserahkan ke Keluarga |
|
|---|
| Kaki Tangan Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Juga Ada di Lampung, akan Diperiksa di Banjarnegara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/evakuasi-korban-pembunuhan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.