Berita Daerah

Dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak Babak Belur setelah Diculik, Pelaku Diduga 7 Mahasiswanya

Seorang dosen di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak sempat menjadi korban penculikan diduga dilakukan tujuh mahahasiswanya.

Editor: rika irawati
UNSPLASH/JOSE P ORTIZ
Ilustrasi penculikan. Seorang dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak sempat menjadi korban penculikan diduga dilakukan tujuh mahasiswanya, Jumat (3/3/2023). Polisi masih mendalami motif para pelaku. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PONTIANAK - Seorang dosen di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Pontianak sempat menjadi korban penculikan diduga dilakukan tujuh mahasiswanya.

Para penculik mengaku sebagai polisi agar dosen berinisial T ini mau menuruti mereka masuk ke mobil.

Saat diculik, dosen T mengalami kekerasan hingga babak belur.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Parsetyo mengungkapkan, penculikan itu terjadi pada Jumat 3 Maret 2023.

Baca juga: Isu Penculikan Picu Kerusuhan di Wamena, Sebanyak 9 Orang Tewas

Baca juga: Siswa Kelas 4 SD di Mranggen Demak Nyaris Jadi Korban Penculikan: Ditawari HP, Ambil di Mobil

Dikutip dari Tribun Pontianak, Tri mengatakan, penculikan itu terjadi di area Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara.

"Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di jalan Lapan, belakang kantor Lurah Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara," ungkap Tri saat ditemui, Minggu (5/3/2023).

Keluarga kemudiain melaporkan penculikan itu ke Polsek Pontianak Utara pada Jumat, sekitar pukul 20.00 WIB.

Sat Reskrim Polresta Pontianak beserta Polsek Pontianak Utara kemudian mengungkap perkara penculikan dan penganiayaan ini secara bersama-sama

"Ditemukan bahwa aksi penculikan dan penganiayaan dilakukan oleh tujuh mahasiswa korban," kata Tri.

Kronologi Kejadian

Kompol Tri Prasetyo menjelaskan, penculikan terjadi saat korban melintas di belakang kelurahan.

Para penculik yang mengendarai mobil kemudian menghentikan korba dan memaksa masuk ke dalam mobil.

"Terlapor mengaku polisi terhadap korban sehingga korban mau mengikuti dan masuk dalam mobil tersebut," papar Tri.

Baca juga: Baru Pulang dari Malaysia, Warga Tegal Kena Rampok di Pontianak. Berawal dari Tawaran Teman Kencan

Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 460 Burung Kacer di Tanjung Emas Semarang, Diangkut dari Pontianak

Setelah masuk ke mobil, korban dikeroyok hingga mengalami luka parah.

"Korban dipukul sehingga mengakibatkan luka pada bibir, hidung patah, pipi kiri memar, mata sebelah kiri memar dan kening memar," ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved