Berita Karanganyar
Warga Protes! Lahan Perkebunan Teh di Kemuning Karanganyar Beralih Fungsi demi Pengembangan Wisata
Spanduk bertuliskan "Selamatkan Kebun Teh" dan "Save Kebun Teh" terpasang di pinggir jalan menuju ke kawasan Kebun Teh Kemuning, Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Spanduk bertuliskan "Selamatkan Kebun Teh" dan "Save Kebun Teh" terpasang di pinggir jalan menuju ke kawasan Kebun Teh Kemuning di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Kamis (2/3/2023).
Warga yang tergabung dalam Gerakan Peduli Kemuning, Galang Hermawan menyampaikan, ada dua spanduk yang terpasang di sekitar kawasan Desa Kemuning dan Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso.
Spanduk itu dipasang sebagai aksi protes atas alih fungsi lahan kebun teh di kawasan wisata Desa Kemuning.
Saat ini, banyak lahan yang awalnya digunakan sebagai perkebunan teh namun berubah bentuk menjadi bangunan ataupun digunduli dengan alasa pengembanga wisata.
Padahal, kebun teh menjadi unggulan wisata di Ngargoyoso, bahkan telah menjadi ikon Kabupaten Karanganyar.
Baca juga: Jembatan Kaca Kebun Teh Kemuning Karanganyar Sudah Dibuka! Harga Tiket Masih Promo, Hanya Rp10 Ribu
Baca juga: Bukit Teletubbies Tak Pernah Sepi di Akhir Pekan, Nikmati Background Kebun Teh Kemuning Karanganyar
Menurut Galang, perusakan kebun teh juga dapat memicu longsor, khususnya di area lereng perbukitan.
Pasalnya, wilayah perkebunan dapat berfungsi sebagai area resapan.
"Itu (spanduk) bentuk protes kami terhadap pengelolaan kebun teh," katanya saat dihubungi, Kamis (2/3/2023).
Galang mengatakan, sebenarnya, warga tidak mempersoalkan masuknya investor untuk pengembangan wisata di kawasan perkebunan teh.
Hanya saja, penataan dan konservasi alam harus tetap dijaga. Mereka berharap tak ada pengrusakan area kebun teh.
"Kalau nanti ada bencana, bukan orang Karanganyar Kota yang kena, bukan investor yang kena, tapi kami yang tinggal di sini," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Maryono, Humas PT Rumpun Sari Kemuning selaku pengelola perkebunan teh di Kemuning, mengatakan, kerja sama perusahaan dengan Pemkab Karanganyar dan investor merupakan bentuk dukungan terhadap pengembangan wisata di kawasan kebun teh.
Pihaknya juga mempertimbangkan faktor kelestarian lingkungan dengan tetap akan mempertahankan keberadaan kebun teh, terutama terkait ikon wisata.
Apalagi, perkebunan teh yang ada menjadi penyuplai utama daun teh Pabrik Teh Kemuning.
Baca juga: Potongan Tubuh di Grojogan Sewu Karanganyar Dipastikan Wanita, Ada Kesamaan Orang Dilaporkan Hilang
Baca juga: Hore! Jalan Tembus Tawangmangu Karanganyar Dibuka Hari Ini, Sempat Tertutup Longsor 5 Hari
Pihaknya tetap mempertimbangkan keseimbangan luasan ideal perkebunan teh guna kebutuhan wisata, produksi daun teh, serta kelestarian alam.
protes
aksi protes warga
Kemuning
Karanganyar
wisata kemuning
kebun teh
kebun teh kemuning
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Lawu Internasional Gamelan Festival di Karanganyar Dimeriahkan Peserta dari Perancis |
![]() |
---|
Mantan Bupati Karanganyar Juliyatmono Diperiksa di Kejagung, Saksi Dugaan Korupsi Masjid Agung |
![]() |
---|
Gila! Permintaan Bendera One Piece di Karanganyar Naik 340 Persen, Sehari Laku 200 Bendera |
![]() |
---|
Niatnya Masak Air Pakai Kayu Bakar, Kakek di Colomadu Karanganyar Ketiduran, Rumahnya Ludes |
![]() |
---|
177 Koperasi Merah Putih di Karanganyar Siap Beroperasi, Gubernur Jateng Berharap Bawa Kemakmuran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.