Berita Banyumas

Pedagang Keripik Singkong Cantik Bergaya Rapper di Jalan Bung Karno Purwokerto Viral, Ini Sosoknya

Risma Anjani (21) tengah menjadi buah bibir warga Banyumas, bahkan viral di media sosial.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Risma Anjani (21), penjual keripik singkong cantik yang viral jualan di Jalan Bung Karno, Purwokerto, saat ditemui di warung dekat kampus UIN Saizu, Rabu (1/3/2023). Gadis yang akrab disapa Jani ini viral lantaran saat menjajakan dagangan, intonasi bicaranya cepat dan kadang bernada hingga mirip rapper. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Risma Anjani (21) tengah menjadi buah bibir warga Banyumas, bahkan viral di media sosial.

Tak hanya paras cantiknya tapi cara unik saat menjajakan keripik singkong jualannya membuat dia jadi perbincangan.

Saat menawarkan keripik singkong, gadis yang akrab disapa Jani ini menggunakan gaya bicara cepat dan kadang bernada, mirip penyanyi rap.

Cara unik ini yang sering bikin calon pembeli melongo dan akhirnya tertarik membeli.

Bahkan, membuat Jani kini viral dan hits di antara warganet, khususnya Instagram.

Sehari-hari, Jani menjual keripik singkong di Jalan Bung Karno, Purwokerto.

Dia biasa berjualan mulai pukul 20.00 WIB hingga 02.00 WIB dini hari.

Biasanya, dia membawa keripik singkong yang telah dikemas dalam bungkusan menggunakan keranjang dan tas besar.

Tulang Punggung Keluarga

Ditemui di sela berjualan, Rabu (1/3/2023), Jani mengungkapkan cerita hidup dan perjuangannya menjadi penjual keripik singkong hingga akhirnya viral.

Jani mengaku hanya lulusan SMP.

Namun, soal pengalaman kerja, dia sudah merasakan asam garam mengais rezeki.

Maklum, meski usianya baru 21 tahun, dia telah menjadi tulang punggung keluarga.

Baca juga: Viral Video Aksi Kejar-kejaran Petugas PJR dan Pikap di Tol Jatingaleh Semarang, Ini Masalahnya

Baca juga: Viral! Buruh Lembur Tak Dibayar di Grobogan, Ini Respons Gubernur Ganjar

Anak pertama dari tiga bersaudara ini harus menghidupi ibu dan dua adiknya, yang tinggal di sebuah kontrakan di Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Sebelum tinggal di Banyumas, dara kelahiran Pemalang ini juga beberapa kali merantau ke daerah lain.

Pada akhir 2022, dia memutuskan menawarkan keripik singkong di Jalan Bung Karno, Purwokerto.

Usaha jualan keripik singkong ini sudah simulai sejak lima tahun lalu.

"Jual keripik singkong sejak 2019 tapi saat itu masih pakai gerobak di lapangan Karangklesem."

"Saat itu, saya keliling mendorong gerobak," ungkapnya.

Saat itu, dalam sehari, dia paling hanya mengantongi uang Rp50 ribu.

"Aku, karena banyak cicilan dan hasilnya tidak bisa nabung, jadi susah banget waktu itu."

"Tahun 2022 kemarin itu, saya enam bulan sempat di Jakarta jadi ART (asisten rumah tangga)," ungkapnya.

November 2022 ia memilih balik ke Banyumas dan memutuskan jualan lagi keripik singkong.

Sebelum benar-benar berjualan, dia melakukan survei tempat, ke Alun-Alun Purwokerto, Alun-Alun Banyumas, GOR Satria, dan Jalan Bung Karno.

Hingga akhirnya, pilihannya jatuh di Jalan Bung Karno di kompleks menara pandang karena dia menemukan banyak anak muda nongkrong atau berkegiatan di kawasan ini, saat malam hari.

Akhirnya, sejak November itu, dia mulai berjualan di kawasan ini.

Baca juga: Hore! Menara Pandang Purwokerto Dilewati Rute Trans Banyumas

Baca juga: Pantau Coklit Data Pemilih Pemilu 2024, Bawaslu Banyumas Sambangi Desa Adat Bonokeling

Hanya butuh sebulan, atau mulai Desember, dia terkenal.

Ini bermula saat beberapa warga mengunggah video dia berjualan lewat cara unik tersebut, di akun Instagram hingga menjadi viral.

Warganet yang penasaran datang dan membeli keripik singkong Jani.

Sejak viral itu, omzet dagangannya melonjak pesat. Dalam sehari, dia bisa mengantongi Rp200 ribu hingga Rp400 ribu.

Hasil itu tentu lebih baik ketimbang menjadi ART di Jakarta dan di Bandung.

"Lulus SMP doang, 2017 di Pemalang aku pengin lanjut (sekolah) lagi tapi orangtuaku angkat tangan."

"Papa mama cerai. Jadi, aku ke Jakarta, Bandung jadi ART, gonta ganti bos karena tidak dapat bos yang baik," terangnya.

Sering Dapat Endorsement

Kini, selain dari jualan keripik singkong, Jani juga mendapat pemasukan dari endorsement.

Sejak viral, pengikut akun Instagramnya meningkat hingga membuat dia menyandang status Selebgram Purwokerto.

Dari semula 185 pengkut, kini akun Instagramnya diikuti 117 ribu akun, dalam kurun dua bulan.

Akun tiktoknya di jany_lee07 juga telah menjaring 33 ribu pengikut.

Jani pun bersyukur, kerja kerasnya kini mendapat dukungan banyak orang.

Apalagi, saat membaca komentar positif dari netizen.

"Kalau baca komen positif, suka banget. Apalagi, kalau dibilang aku bisa memotivasi anak muda lain."

"Cita-citaku pengin punya rumah dan toko. Aku kan rumah aja belum punya, masih ngontrak sama ibu, sama adek, jadi penginnya gitu, pengin punya tempat tinggal dulu," ungkapnya.

Saat ini, selain berjualan di Jalan Bung Karno pada malam hari, Jani juga berjualan di Jalan Soemarto 357, dekat kampus UIN Saizu, di siang hari. (*)

Baca juga: Hati-hati! Jalan Pantura Kudus Arah Semarang Tergenang Banjir di Daerah Jati

Baca juga: 6 Gerakan Yoga yang Dapat Meredakan Gejala Asam Lambung, Bisa Mengurangi Stres

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved