Berita Cilacap
11 Anak di Karangrena Cilacap Berpotensi Stunting, Dapat Makanan Tambahan dan Terus Dipantau
Sebelas anak di bawah usia lima tahun (balita) di Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Cilacap, masuk program intervensi pencegahan stunting.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Sebelas anak di bawah usia lima tahun (balita) di Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Cilacap, masuk program intervensi pencegahan stunting.
Mereka mendapatkan makanan tambahan dan secara berkala dipantau berat badannya untuk mengetahui progres penanganan.
Bantuan ini diserahkan saat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Cilacap dan anggota Komisi A DPRD Kabupaten Cilacap meninjau penanganan stunting di Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Senin (27/2/2023).
Kepala Bidang Pembinaan Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades) Agus Subagyo mengungkapkan, prevalensi stunting di Kabupaten Cilacap masih tinggi, berada di angka 17 persen.
Pihaknya turut terlibat dalam penanganan stunting bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap.
Baca juga: Paket Makanan Ikan Dibagikan di 11 Desa di Cilacap, untuk Cegah Stunting
Baca juga: Bumil di Cilacap Ngidam Ketemu Ganjar, Impiannya Terkabul dan Sudah Lahirkan Bayi Laki-laki Sehat
Bahkan, secara berkala, pihaknya terlibat dan memantau penimbangan berat badan anak-anak yang masuk program intervensi pencegahan stunting.
Hasilnya, 11 anak yang masuk program tersebut, menunjukkan perkembangan cukukp menggembirakan.
Pada penimbangan ulang 15 hari pertama dan kedua, sejak masuk program, beberapa anak mengalami kenaikan berat badan.
Namun, ada beberapa anak yang lain, membutuhkan perhatian khusus.
Maka dari itu, anak-anak tersebut akan terus dipantau selama 90 hari kedepan.
"Kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk pemberian makanan tambahan. Kenapa 90 hari, agar parentingnya (pola asuh) tetap terjaga," kata Agus dalam rilis yang diterima.
Baca juga: Pesona Pantai Karang Pandan di Balik Sangarnya Pulau Nusakambangan Cilacap: Berpasir Putih
Baca juga: Sambangi Asrama Polisi Cilacap, 3 Orang Curi Burung Peliharaan. Pelaku: Dijual dan Digoreng
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Cilacap Purwati mengatakan, pencegahan dan penanganan stunting merupakan program prioritas nasional.
Pihaknya pun berjanji mengawal dan terlibat dalam penanganan stunting di wilayah Cilacap.
"Kami mengapresiasi semangat para kader yang telah bekerja keras membantu anak-anak kita. Semangat ini perlu dijaga agar program nasional ini terlaksana baik," kata Purwati.
Selain memberi bantuan makanan tambahan bagi anak peserta program intervensi pencegahan stunting, rombongan juga memberikan bantuan berupa susu formula dan tablet tambah darah untuk ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronis (KEK). (*)
Baca juga: Pantau Coklit Data Pemilih Pemilu 2024, Bawaslu Banyumas Sambangi Desa Adat Bonokeling
Baca juga: Pendaki Meninggal di Gunung Slamet Karena Hipotermia Bukan Kali Ini Terjadi, Ini Daftarnya
Seperti Apa Wajah 'Malioboro' Versi Cilacap Nanti? Ini Bocoran Rencana dari Pemkab |
![]() |
---|
Pertamina Klaim Tak Pernah PHK Kontraktor, Lalu Kenapa Adhi Cahya Bisa Dipecat? |
![]() |
---|
Viral, Pekerja Cilacap Jalan Kaki ke Kantor Gubernur Jateng karena PHK. Begini Tanggapan Pertamina |
![]() |
---|
Buang Sampah Sembarangan di Cilacap Kini Terancam Denda Hingga Rp50 Juta |
![]() |
---|
Dari Mana Datangnya Investasi Rp 3,76 Triliun di Cilacap? Sektor Inilah Biang Keroknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.