Rakornas PAN

Rakornas PAN 2023 Digelar di Semarang, Jokowi Harapkan Caleg dari Jateng Tembus DPR RI di Pileg 2024

Presiden Joko 'Jokowi' Widodo berharap, kader Partai Amanat Nasional (PAN) dari Jawa Tengah dapat menembus DPR RI pada Pileg 2024.

Penulis: hermawan Endra | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/HERMAWAN ENDRA
Suasana pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Padma, Kota Semarang, Minggu (26/2/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo berharap, kader Partai Amanat Nasional (PAN) dari Jawa Tengah dapat menembus DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Workshop dan Rapar Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Kota Semarang, Minggu (26/2/2023).

Mengawali sambutannya, Jokowi mengaku kaget melihat fakta politik PAN di Jawa Tengah.

Data yang dia terima, pencapaian suara PAN di Jateng berada di urutan ke-29 dari seluruh provinsi di Indonesia.

Bahkan, sejak 2019, PAN tidak memiliki wakil dari Jateng yang duduk di kursi DPR RI.

"(Perolehan suara) tertinggi, Sumatera Barat dengan 15,1 persen, disusul Aceh, Bengkulu, Sutra. Yang membuat kaget, Jateng, urutan 29," ujarnya.

Baca juga: Capres Yang Diusung PAN Diumumkan di Kandang Banteng, Sinyal ke Ganjar?

Baca juga: Waketum PAN: Mayoritas Kader Pilih Ganjar Pranowo dan Erick Thohir

Namun, menurut Jokowi, strategi PAN untuk bangkit dan melakukan pembenahan, khususnya di Jawa Tengah, sudah tepat.

Satu di antaranya, menggelar Rakornas di Kota Semarang dan menggandeng kaum milenial sebagai pengisi acara.

"Pada Pemilu 2024 nanti, 58 persen pemilih rata-rata berusia di bawah 40 tahun. PAN sangat jeli melihat itu."

"Politik kerja sama wajib, jangan justru memecah belah, jangan salah memilih koalisi," ujarnya.

Jokowi menanbahkan, pemerintah terus mendorong geliat ekonomi tanah air.

Berbagai upaya dilakukan, satu di antaranya, pembangunan infrastruktur dan menciptakan iklim investasi.

Hal ini terlihat dari meningkatnya investasi di luar Pulau Jawa, yang sebelumnya tercatat hanya 29 persen, kini meningkat menjadi 53 persen.

Pemerintah telah menggelontorkan dana Rp3,3 triliun untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Selain itu, juga merubah paradigma kota sentris menjadi desa sentris, lewat penyaluran Rp470 triliun dana desa untuk membangun desa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved