Berita Haji dan Umrah

Biaya Haji Naik, Kemenag Kota Semarang Pastikan Tak Ada Calon Jemaah yang Mundur. Separo Belum Lunas

Separo calon jemaah haji 2023 Kota Semarang terancam gagal berangkat ke Tanah Suci lantaran belum melunasi biaya perjalanan haji Rp49,9 juta.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu audiensi dengan Kementerian Agama Kota Semarang, Rabu (22/2/2023). Wali kota meminta Kemenag memprioritaskan keberangkatan calon jemaah haji lansia, berumur di atas 80 tahun. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Separo calon jemaah haji 2023 Kota Semarang terancam gagal berangkat ke Tanah Suci lantaran belum melunasi biaya perjalanan haji Rp49,9 juta.

Tahun ini, Kota Semarang mendapat kuota 1.784 calon jemaah haji.

"Ada sekitar 50 persen yanga belum melakukan pelunasan. Tetapi, secara resmi, belum ada calon jemaah yang menyatakan membatalkan keberangkatan gara-gara kenaikan biaya haji," ungkap Kepala Kanwil Kemenag Kota Semarang Mukhlis Abdillah usai audiensi dengan wali kota Semarang, Rabu (22/2/2023).

Pada dasarnya, kata dia, biaya haji, secara keseluruhan, turun.

Baca juga: Pemberangkatan Haji 2023 Tak Dibatasi Umur, Kemenag Kota Semarang Prioritaskan 316 Lansia

Baca juga: Biaya Perjalanan Haji Diputuskan Rp49,8 Juta, Jemaah Lunas Tunda Tahun 2020 Tak Perlu Bayar Tambahan

Pada tahun lalu, biaya haji secara keseluruhan sebesar Rp 98 juta, sedangkan tahun ini turun menjadi Rp 90 juta.

"Artinya, ada penurunan. Yang ditanggung oleh jemaah ini ada kenaikan karena adanya kenaikan masyair," paparnya.

Sementara, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta Kemenag Kota Semarang memprioritaskan keberangkatan calon jemaah haji berumur lebih dari 80 tahun.

Informasi yang dia dapat, ada 36 calon jemaah haji berusia di atas 80 tahun.

"Tadi, kami dengan Kepala Kanwil Kemenag membahas persiapan haji. Untuk Kota Semarang, sudah terbentuk kepanitiaan keberangkatan haji," terang Ita, sapaan wali kota, usai audiensi.

Ita menambahkan, jemaah haji lansia seharusnya memang ada pendampingan.

Pendamping ini masuk dalam kuota. Hanya saja, hal itu belum ada pembahasan.

"Harusnya, ada pendampingan tetapi belum ada aturan untuk pendamping dan belum ada keputusan. Tadi masih awal," ucapnya.

Baca juga: Ibu dan Anak Jadi Korban Tabrak Lari di Gajahmungkur Semarang, Saksi: Ditabrak Mobil Warna Hijau Tua

Baca juga: Tak Perlu ke Rumah Sakit, Difabel Celebral Palsy Semarang Kini Bisa Terapi di Kecamatan. Gratis!

Keberangkatan haji tahun ini akan dilaksanakan pada 23 Mei 2023. Namun, kata Ita, keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama untuk Kota Semarang belum bisa dipastikan.

"Nantinya akan diundi," tambahnya.

Menurut Ita, persiapan sudah dilakukan. Pihaknya tinggal memonitor pembuatan paspor.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved