Berita Banyumas

Banyumas Kini Punya Sentra Seni Budaya Pojok Mastama, Ada Galeri Seni hingga Permainan Tradisional

Kabupaten Banyumas kini memiliki sentra seni budaya dan ekonomi kreatif bernama Pojok Mastama.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
ISTIMEWA/Pemkab Banyumas
Erna Husein, istri Bupati Banymas Achmad Husein, mencoba permainan tradisional egrang di Pojok Mastama di Bale Adipati Mrapat, kompleks perkantoran Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Kamis (16/2/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Kabupaten Banyumas kini memiliki sentra seni budaya dan ekonomi kreatif bernama Pojok Mastama.

Berlokasi di Bale Adipati Mrapat, kompleks kantor Kecamatan Banyumas, sentra ini diharapkan bisa menambah daya tarik wisata.

Pojok Mastama diluncurkan Bupati Banyumas Achmad Husein, Kamis (16/2/2023).

Di sini, tersedia beragam permainan tradisional yang bisa dimainkan sendiri atau beramai-ramai.

Baca juga: Detik-detik Tabrakan Bus dan Truk Tangki Air di Wangon Banyumas, Warga Berhamburan Dengar Benturan

Baca juga: Kasus Pencabulan Pimpinan Panti Asuhan di Banyumas, Cabuli Anak Asuh, Modusnya Pijat Korban

Bahkan, saat peresmian, Bupati Husein mengitari kawasan Taman Sari menaiki gerobak beroda kayu yang tersedia.

Husein pun mengaku menikmati permainan tradisional itu.

"Oh, bagus itu, buktinya saya menikmati dan bisa lama di situ. Tadi asyik sekali," ujarnya lewat rilis yang diterima, Jumat (17/2/2023).

Husein pun meminta Pemerintah Kecamatan Banyumas mengembangkan lagi Pojok Mastama, terutama dalam hal menambah jumlah permainan tradisional.

"Terus kembangkan saja, tadi saya bilang, permainan (tradisional) masih kurang, tadi ada sekitar 20-an."

"Anak-anak kecil itu suka, unik-unik itu," ujarnya.

Sementara, Camat Banyumas Oka Yudhistira Pranayudha menuturkan, Pojok Mastama menempati ruangan-ruangan yang berada di barat komplek kantor kecamatan yang tidak terpakai.

Baca juga: Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Helm di Purwokerto Banyumas, Prioritas Pembonceng Anak

Baca juga: Paman Bejat di Kebasen Banyumas Perkosa Keponakan, Korban Hamil hingga Melahirkan

Selain menyediakan permainan tradisional, Pojok Mastama menyediakan kerajinan batik dari masyarakat setempat, galeri kuliner dan UMKM, serta lukisan karya seniman Ikatan Pelukis Banyumas.

"Itu kan puluhan tahun tidak terpakai, tidak terawat, lama-kelamaan kan rusak, dan kesannya angker."

"Kami hidupkan dan diperbaiki, kemudian diisi kegiatan-kegiatan, ada UMKM dan seni budaya," jelasnya.

Menurutnya, kompleks tersebut akan dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisanggeni Kecamatan Banyumas.

Mereka akan membuat paket wisata, dengan menggabungkan destinasi wisata di antaranya Museum Wayang, Rumah Lengger, Pojok Mastama.

"Jadi, orang yang datang ke Kota Lama Banyumas ini tidak hanya ke Museum Wayang tapi bisa ke Rumah Lengger, Pojok Mastama, lihat edukasi membatik, melukis, dan permainan tradisional," terangnya.

Oka menuturkan, konsep Pojok Mastama sejatinya diarahkan menjadi tempat nongkrong kaum muda serta wisatawan yang ingin bernostalgia dengan permainan tradisional, kerajinan, serta kesenian.

Untuk sementara, lantaran lampu penerangan belum tersedia, kawasan tersebut hanya dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.

Namun, ke depan, diwacanakan untuk dibuka hingga malam hari. (*)

Baca juga: Polisi dan Suporter Bentrok di Luar Stadion Jatidiri Semarang, Massa Kecewa Tak Bisa Nonton Langsung

Baca juga: Detik-detik Tabrakan Bus dan Truk Tangki Air di Wangon Banyumas, Warga Berhamburan Dengar Benturan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved