Berita Banyumas
Bukan Kroya, Stasiun Kutoarjo Jadi Favorit Penumpang Kereta Api di Daop 5 setelah Stasiun Purwokerto
Stasiun Kutoarjo menjadi stasiun teramai kedua setelah Stasiun Purwokerto, sepanjang September 2025 di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Penulis: daniel a | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Stasiun Kutoarjo mulai menjadi pilihan penumpang kereta api yang ingin melakukan perjalanan atau melanjutkan perjalanan di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto.
Sepanjang September 2025, jumlah penumpang kereta api yang naik maupun turun di stasiun ini terbanyak kedua setelah Stasiun Purwokerto.
Total, sepanjang bulan September itu, jumlah penumpang berangkat yang dilayani dari stasiun di bawah Daop 5 Purwokerto mencapai 331 ribu penumpang.
Sementara, penumpang yang tiba mencapai 327 ribu orang, dalam periode yang sama.
Baca juga: KAI Daop 5 Purwokerto Kerahkan 240 Personel Jaga Keamanan Penumpang di Stasiun dan Kereta
Berikut data lima besar stasiun tersibuk di wilayah Daop 5 Purwokerto selama bulan September 2025:
Penumpang naik:
- Stasiun Purwokerto: 130.482 penumpang.
- Stasiun Kutoarjo: 41.937 penumpang.
- Stasiun Kroya: 37.731 penumpang.
- Stasiun Kebumen: 25.209 penumpang.
- Stasiun Gombong: 18.012 penumpang.
Penumpang tiba:
- Stasiun Purwokerto: 131.309 penumpang.
- Stasiun Kutoarjo: 43.864 penumpang.
- Stasiun Kroya: 37.186 penumpang.
- Stasiun Kebumen: 24.267 penumpang.
- Stasiun Gombong: 18.073 penumpang.
Melihat data ini, Stasiun Kutoarjo secara konsisten menjadi pusat pergerakan masyarakat yang menghubungkan berbagai kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, hingga Surabaya.
Pelaksana Harian Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Imanuel Setya Budi Harwanto menjelaskan, bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim KAI yang selaras dengan tema HUT KAI ke-80: "Semakin Melayani."
"Stasiun Kutoarjo menjadi titik penting dalam pergerakan penumpang."
"Capaian ini adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat."
"Semangat 'Semakin Melayani' kami terjemahkan ke dalam kualitas operasional, ketepatan waktu, dan kenyamanan pelanggan," ujar Imanuel.
Baca juga: Penumpang Kereta Api di Daop 5 Melonjak saat Libur Panjang Akhir Pekan, Stasiun Purwokerto Favorit
Selama bulan September, On Time Performance (OTP) keberangkatan di wilayah Daop 5 mencapai 100 persen.
Sedangkan OTP kedatangan tercatat 99,63 persen.
Imanuel mengatakan, hal ini menunjukkan konsistensi KAI dalam menjaga keandalan layanan.
Benarkah Proyek Tol Pejagan Brebes - Cilacap Hanya Untungkan Masyarakat Elit? |
![]() |
---|
Perbandingan Gubug Reot Ngadiyem di Banyumas Vs Tunjangan Perumahan DPRD Rp 42 Juta per Bulan |
![]() |
---|
Lansia Banyumas Hidup di Gubuk Reyot dan Mengais Gabah saat Anggota DPRD Terima Tunjangan Fantastis |
![]() |
---|
Batik Parang Lumbon Khas Banyumas Diresmikan, Ini Makna Filosofinya |
![]() |
---|
Ketimpangan Sosial di Banyumas Nyata: Lansia Kakak Adik Hidup di Gubuk Reyot di Desa Bangsa Kebasen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.