Gempa Turki 2023

UPDATE Gempa Turki: Korban Tewas Lebih dari 16 Ribu, Korban Warga Suriah Dipulangkan ke Negara Asal

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Turki terus bertambah. Hingga Kamis (9/2/2023), tercatat ada lebih dari 16 ribu orang tewas.

|
Editor: rika irawati
AFP/AFPTV/Mahmut BOZARSLAN
Tim penyelamat mencari korban di bawah reruntuhan bangunan di Diyarbakir, Turki tenggara, akibat gempa magnitudo 7,8 yang melanda Turki, Senin (6/2/2023) pagi. Hingga Kamis (9/2/2023), dilaporkan lebih dari 16 ribu orang di Turki dan Suriah tewas akibat gempa tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Turki terus bertambah.

Hingga Kamis (9/2/2023), tercatat ada lebih dari 16 ribu orang tewas. Korban terbanyak merupakan warga di Turki.

Data Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), jumlah korba tewas di Turki mencapai 12.873 orang.

Sementara, di Suriah, tercatat ada 3.162 korban tewas.

Puluhan ribu orang dilaporkan terluka akibat gempa ini.

Baca juga: KBRI Ankara Evakuasi 123 WNI Terdampak Gempa Turki: 2 Terapis Spa Masih Dicari

Baca juga: Bertahan 30 Jam di Bawah Reruntuhan Apartemen akibat Gempa Turki, Ibu dan Bayi Berhasil Diselamatkan

Turki dan Suriah dilanda gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 pada Senin (6/2/2023) sekira pukul 4.17 pagi waktu setempat.

Gempa bumi dengan guncangan yang besar terjadi beberbapa jam kemudian dengan kekuatan magnitudo 7,5.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memberlakukan keadaan darurat di 10 Provinsi yang terdampak gempa selama tiga bulan.

Pemerintah Turki, saat ini, sedang fokus dalam penanganan evakuasi korban yang masih berada di reruntuhan, dikutip dari Al Jazeera.

Selain itu, bantuan dari berbagai telah berdatangan di Turki dan Suriah.

Pada hari Rabu (8/2/2023), Erdogan mengunjungi pusat bantuan darurat yang didirikan oleh badan manajemen bencana Turki di dekat pusat gempa di distrik Pazarcik, serta upaya bantuan di provinsi Adana, Hatay, dan Kahramanmaras.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, pada Kamis, mengunjungi tiga daerah lain, yang rusak akibat gempa dahsyat, lapor penyiar negara TRT Haber.

Erdogan akan mengunjungi kota-kota selatan Gaziantep, Osmaniye, dan Kilis, yang terletak di dekat perbatasan dengan Suriah, kata TRT Haber.

Saat ini, evakuasi korban masih berlanjut.

Baca juga: Korban Tewas Akibat Gempa di Turki dan Suriah 7.825 Orang, Cuaca Dingin Jadi Kendala Penyelamatan

Baca juga: Tengah Hari Turki Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 7,5, Tiga WNI Terluka

Sementara, dikutip dari CNN Internasional, mayat lebih dari 300 warga Suriah yang tewas dalam gempa di Turki telah dibawa melintasi perbatasan pada hari Rabu.

Jenazah dikirim kembali ke Suriah sehingga para korban dapat dimakamkan di negara asalnya.

Harapan menemukan korban selamat dengan cepat memudar dan penduduk Turki tenggara dan Suriah barat laut mengkritik apa yang mereka sebut upaya pencarian dan penyelamatan yang lambat.

Namun, di tengah cuaca yang sangat dingin, petugas penyelamat masih melakukan operasi pencarian.

Bantuan dari PBB

Selain bantuan dari berbagai negara secara mandiri, PBB juga mengirimkan bantuan kepada korban gempa Turki dan Suriah.

Konvoi bantuan PBB pertama sejak gempa melanda pada hari Senin telah menyeberang ke barat laut Suriah dari Turki, dikutip dari Al Jazeera.

PBB telah mengonfirmasi enam truk bantuan pada hari Kamis (9/2/2023) mencapai Bab al-Hawa, satu-satunya penyeberangan perbatasan yang disahkan oleh Dewan Keamanan PBB untuk pengiriman bantuan.

Aliran bantuan kemanusiaan untuk sementara terganggu karena masalah logistik dan kerusakan jalan yang menghubungkan Gaziantep ke pusat transhipment PBB di Hatay. (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/***)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa Turki dan Suriah: Korban Meninggal Capai 16.000 Orang Lebih.

Baca juga: GP Mania Bubar! Ini Alasan Mereka Tak Lagi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pemilu 2024

Baca juga: Bolehkah Penderita Asam Lambung Mengonsumsi Mie Ayam?

Baca juga: Kasus Diabetes Anak di Kota Semarang Naik, 33 Anak Bahkan Harus Rutin Suntik Insulin

Baca juga: Biaya Haji Belum Pasti, Kemenag Kudus Tetap Siapkan Calon Jemaah Urus Paspor. KBIH Mulai Dipanggil

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved