Pilpres 2024

GP Mania Bubar! Ini Alasan Mereka Tak Lagi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di Pemilu 2024

Pendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 yang mengatasnamakan diri Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) menyatakan bubar.

Editor: rika irawati
TRIBUNNEWS/RIZKI SANDI SAPUTRA
Ketua Umum Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer mencopot seluruh spanduk dan atribut Ganjar Pranowo di Kantor Sekretariat GP Mania, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Pendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 yang mengatasnamakan diri Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) menyatakan bubar.

Kini, mereka menilai, Ganjar tak layak menjadi penerus Joko Widodo sebagai presiden 2024-2029.

Pembubaran tersebut ditandai dengan pelepasan kaus bergambar Ganjar dan mencopot atribut serta spanduk di kantor sekretariat GP Mania di Jakarta.

Aktivitas itu dipimin langusng Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer.

Dikutip dari Tribunnews.com di lokasi, mereka mulanya melepas kaus bertuliskan GP Mania yang dipakai, lalu mencopot seluruh spanduk hingga bendera bergambar wajah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Pengamat Pemilu: Pemilih Pilpres 2024 Dapat Memilih Berdasarkan Sumber Informasi di Medsos

Baca juga: Abdul Wachid Bocorkan Capres Yang Diusung Gerindra pada Pemilu 2024, Bagaimana Nasib Cak Imin?

Saat mencopot seluruh atribut dan spanduk, Immanuel memberikan arahan kepada anggotanya agar tidak melakukan perusakan.

Noel, sapaan akrab Immanuel meminta anggota GP Mania melipat dengan rapih seluruh atribut tersebut.

"Awas, pelan-pelan, jangan dibakar, jangan sampai sobek, kita harus lipat dengan baik, kausnya juga. Tidak kita injak atau rusak," kata Noel kepada jajaran GP Mania, Kamis (9/2/2023).

Noel mengatakan, meski sudah tak lagi mendukung Ganjar Pranowo, namun dirinya tidak memiliki masalah apapun dengan Gubernur Jawa Tengah itu.

Kata Noel, pencalonan terhadap Ganjar Pranowo nantinya hanya memperlihatkan kalau demokrasi di Indonesia berjalan, termasuk pencalonan dari PDIP.

"Kalau dicalonkan PDIP, itu tandanya demokrasi hidup. Tapi kita tidak akan dukung Ganjar lagi, kata Noel.

Sementara, Sekretaris Jenderal GP Mania Akhmad Gojali Harahap menjelaskan alasan pihaknya membubarkan diri.

Menurut Gojali, satu di antara alasan itu adalah pertimbangan lebih jauh dari GP Mania dalam mendukung Ganjar Pranowo setelah dideklarasikan pada 2021 lalu.

"Setelah mengamati dan melihat dengan seksama fakta-fakta politik yang terjadi dalam dinamika politik nasional menjelang perhelatan demokrasi di Indonesia kami mempertimbangkan secara cermat untuk tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres di 2024 mendatang," kata Gojali saat jumpa pers di Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Megawati dan Ganjar Duduk Bersebelahan saat Pelantikan Walkot Semarang, Sinyal Dukungan Capres 2024?

Baca juga: Bahas Capres saat Kunjungi Banyumas, SBY: Pemimpin Tidak Harus Dipersiapkan Khusus Pihak Tertentu

Adapun alasan mendasar yang memutuskan GP Mania bubar kata dia yakni, karena Gubernur Jawa Tengah itu bukanlah sosok yang tepat menjadi penerus Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved