Gempa Turki 2023

KBRI Ankara: 2 WNI Meninggal Akibat Tertimbun Bangunan dalam Gempa Turki

Dalam pernyataan terbaru, KBRI Ankara melaporkan jumlah WNI yang meninggal dalam gempa Turki adalah dua orang.

Editor: Pujiono JS
MUHAMMAD HAJ KADOUR / AFP
Anggota pertahanan sipil Suriah, yang dikenal sebagai Helm Putih mengangkut korban yang ditarik dari puing-puing ke ambulans, menyusul gempa bumi di desa Shalakh di pedesaan timur Idlib, pada awal 6 Februari 2023. - Gempa berkekuatan 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari, membunuh ratusan orang saat mereka tidur, meratakan bangunan, dan mengirimkan getaran yang terasa hingga pulau Siprus dan Mesir. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - KBRI Ankara merevisi jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal dalam gempa Turki.

Sebelumnya, KBRI Ankara melaporkan hanya ada satu WNI yang meninggal dunia dalam bencana alam itu yaitu seorang wanita bernama Nia Marlinda.

Dalam pernyataan terbaru, KBRI Ankara melaporkan jumlah WNI yang meninggal dalam gempa Turki adalah dua orang.

Baca juga: Nia Marlinda, WNI asal Bali Tewas akibat Gempa Turki, 2 WNI Lain Belum Bisa Dihubungi

Baca juga: Bertahan 30 Jam di Bawah Reruntuhan Apartemen akibat Gempa Turki, Ibu dan Bayi Berhasil Diselamatkan

Baca juga: Korban Tewas Akibat Gempa di Turki dan Suriah 7.825 Orang, Cuaca Dingin Jadi Kendala Penyelamatan

Ternyata, menurut laporan itu, WNI kedua itu adalah anak dari WNI pertama yang sebelumnya ikut dilaporkan meninggal dunia.

“Yang meninggal di Kahramanmaras adalah 1 ibu WNI dan 1 orang anak usia satu tahun. Karena aturannya kan anak di bawah 18 tahun otomatis boleh pegang paspor indonesia. Jadi hitungannya (ada) 2 WNI yang meninggal dunia (dalam gempa di Turki),” tulis Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dalam pesan di aplikasi WhatsApp (WA).

Ibu WNI yang menjadi korban tewas dalam gempa bumi di Turki itu bernama Nia Marlinda asal Bali.

Nia ditemukan tewas bersama anak berusia satu tahun serta suaminya yang merupakan warga negara Turki di Kahraman Maras karena tertimbun reruntuhan.

Total Jumlah Korban Tewas Mencapai 11.200 Orang

Jumlah korban tewas dalam gempa Turki dan Suriah naik menjadi lebih dari 11.200 jiwa pada Rabu (8/2/2023).

Sebagaimana diberitakan AFP, para pejabat dan petugas medis mengatakan, sebanyak 8.574 orang tewas di Turki dan 2.662 orang tewas di Suriah akibat gempa bermagnitudo 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2/2023).

Dengan demikian, total korban meninggal dunia terbaru yang sudah ditemukan di kedua negara menjadi 11.236 orang.

Sementara itu, pejabat dan tim penyelamat di kedua negara melaporkan, hampir 50.000 orang ditemukan terluka di Turki dan 5.000 orang di Suriah.

Temuan jumlah korban tewas maupun terluka ini dimungkinan dapat bertambah mengingat petugas masih melanjutkan evakuasi di lokasi bencana.

Pada Rabu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan telah mengunjungi lokasi terdampak gempa di Kota Kahramanmaras, Turki selatan.

Tayangan televisi menunjukkan dia sempat memeluk seorang wanita tua yang menangis dan berjalan melewati kerumunan besar menuju tenda bantuan kemanusiaan Bulan Sabit Merah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved