Korban Tewas akibat Gempa Turki Mencapai 4.372 Orang, WHO Perkirakan Bisa Meningkat 8 Kali Lipat

TRIBUNBANYUMAS.COM - Korban meninggal akibat gempa di Turki mencapai 4.372 orang. Korban tersebut merupakan warga yang tinggal di Turki maupun Suriah.

Gempa Turki berkekuatan 7,8 SR yang terjadi pada Senin (6/2/2023) pukul 4.17 waktu setempat memang dirasakan juga di Suriah.

Mengutip dari CNN.com, angka kematian korban gempa di Turki itu terkonfirmasi naik drastis.

Selain korban meninggal, ada 15.834 warga yang mengalami cedera.

Hingga Selasa (7/2/2023), tim penyelamat masih melakukan pencarian dan penyelamatan di Turki.

Baca juga: Tengah Hari Turki Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 7,5, Tiga WNI Terluka

Baca juga: UPDATE Gempa Turki: Korban Tewas 284 Orang, Pemerintah Minta Bantuan Internasional

Tim penyelamat telah menyisir tumpukan puing dalam kondisi beku dan bersalju untuk menemukan korban selamat.

Negara-negara di seluruh dunia turut mengirimkan dukungan dan bantuan untuk membantu upaya penyelamatan di Turki.

Organisasi Kesehatan PBB, WHO, telah memperingatkan bahwa jumlah korban kemungkinan akan meningkat delapan kali lipat.

Berdasarkan survei geologi AS, gempa berkekuatan 7,8 SR menjadi gempa pertama terbesar yang pernah tercatat di Turki.

Mengutip dari BBC.com, gempa ini terjadi di kedalaman 17,9 km (11 mil) di dekat Kota Gaziantep.

Gempa di Turki menyebabkan banyak korban meninggal dunia dan luka-luka.

Tak hanya itu, gempa susulan juga terjadi beberapa kali.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,7 Mengguncang Bayah di Banten, Warga di Wilayah DKI Jakarta Ikut Rasakan Getaran

Baca juga: Gempa Magnitudo 2,3 di Banyumas, Warga: Tidak Tahu, Nggak Terasa

Ribuan bangunan di Turki dan Suriah runtuh.

Bangunan setinggi 12 lantai kini tampak rata dengan tanah.

Jalan-jalan hancur dan ada puing-puing sangat besar tampak di beberapa titik lokasi.