Gempa Magnitudo 2,3 di Banyumas, Warga: Tidak Tahu, Nggak Terasa

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 2,3 mengguncang wilayah tenggara Banyumas, Kamis (2/2/2023) sekira pukul 14.43 WIB.

Meski begitu, gempa ini tak dirasakan dan tidak mempengaruhi aktivitas warga.

"Tidak tahu ada gempa sama sekali padahal posisinya (pusat gempa) dekat rumah, tapi nggak kerasa juga," ungkap Yuyun Fitnati (26), warga Banyumas, Kamis sore.

Baca juga: Gempa Bumi Banyumas Sore Ini M 2,3: Akibat Sesar Ajibarang Aktif, Ini Kata Ahli

Baca juga: Gempa Skala Kecil Sering Terasa di Dataran Tinggi Dieng, BPBD Wonosobo: Status Masih Waspada

Yuyun mengatakan, informasi yang dia terima, pusat gempa berada di sekitar 10 kilometer arah tenggara Banyumas.

Itu berarti, menurut perhitungannya, pusat gempa berada di wilayah tempat dia tinggal.

Kendati demikian, ia akan tetap waspada. Terlebih, saat ini, sering terjadi gempa di Banyumas yang berpusat di daratan.

Sebelumnya, Kepala BMKG Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengatakan, titik episenter gempa bumi di Banyumas, Kamis siang, berada di koordinat 7,51° LS dan 109,26° BT.

Tepatnya, berlokasi di daratan pada jarak 10 kilometer arah tenggara Banyumas, pada kedalaman 232 km.

"Dilihat dari posisi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan gempa bumi menengah," kata Hery kepada Tribunbanyumas.com.

Baca juga: Atap 21 Rumah di Banjarsari Kidul Banyumas Rusak Diterjang Angin Disertai Hujan, BPBD Kirim Bantuan

Baca juga: Wow! Sepanjang 2022, Terjadi 2626 Gempa Bumi di Jawa Tengah. Pusat Gempa di Jabar hingga Bali

Dijelaskan Hery, gempa tersebut dipicu adanya penunjaman lempeng pada lajur intraplate.

Sementara itu, terkait frekuensi gempa, Hery menuturkan bahwa di wilayah Banyumas tergolong tidak tinggi.

"Untuk sumber gempa di wilayah Kabupaten Banyumas, itu ada dari zone subduksi dan sesar lokal aktif, yakni Sesar Ajibarang," ungkapnya.

Setelah terjadinya gempa bumi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat Banyumas tetap tenang dan waspada.

BMG juga meminta masyarakat tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)

Baca juga: Angka Perceraian di Kudus Naik, Didominasi Gugatan Istri. Alasannya: Suami Nganggur

Baca juga: Pemuda asal Karanganyar Tewas, Jadi Korban Tabrak Lari di Karangmalang Sragen. Polisi Buru Pelaku

Baca juga: Penampakan Anggota DPRD Kota Pekalongan saat Ditangkap BNN, Terlibat Kasus Narkoba Jenis Sabu

Baca juga: Meresahkan! Remaja di Salatiga Jadi Korban Pelecehan Remas Bokong saat Joging