Berita Jateng

Wow! Sepanjang 2022, Terjadi 2626 Gempa Bumi di Jawa Tengah. Pusat Gempa di Jabar hingga Bali

BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat, terjadi 2626 gempa bumi di wilayah Jawa tengah sepanjang 2022.

ISTIMEWA/BMKG CILACAP
ILUSTRASI gempa Cilacap. BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat terjadi 2.626 gempa bumi di Jawa Tengah sepanjang 2022. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat, terjadi 2626 gempa bumi di wilayah Jawa tengah dan sekitarnya, sepanjang tahun 2022.

Termasuk, gempa bumi yang terjadi di Cilacap, sebanyak empat kali dalam sehari pada 9 November 2022 lalu.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara Hery Susanto Wibowo mengatakan, dari total ribuan kejadian gempa yang tercatat, pusat gempa tidak hanya terjadi di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta namun juga di Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Bali.

Sebaran epicenter (pusat) gempa bumi meliputi 1517 kejadian di wilayah Jawa Timur, 745 kejadian di wilayah DI Yogyakarta, dan 330 kejadian di wilayah Jawa Tengah.

"Kami juga mencatat, ada 18 kejadian di wilayah Jawa Barat dan 16 kejadian di wilayah Bali," kata Hery, Kamis (12//1/2023).

Baca juga: Gempa Bumi Berkekuatan Magnitudo 5,1 Guncang Selatan Jateng di Kebumen, Ini Kata BMKG

Baca juga: Getaran Gempa Bumi Garut Jawa Barat Terasa hingga Cilacap dan Banyumas: Air Kolam Ikut Bergoyang

Disebutkan Hery, kejadian gempa bumi tertinggi tercatat pada bulan Desember, sejumlah 463 kejadian.

Sedangkan jumlah kejadian gempa bumi terendah terjadi pada bulan Februari, dengan 60 kejadian

"Kami juga mencatat, untuk kejadian gempa bumi darat di wilayah Jawa Tengah ada sebanyak 83 kejadian," katanya.

Meski jumlah kejadian gempa mencapai ribuan, Hery mengatakan, hanya 23 gempa bumi yang dirasakan.

Rinciannya, tujuh gempa bumi dengan episentrum di Jawa Tengah, 14 gempa bumi berlokasi di Jawa Timur, dan dua gempa bumi berpusat di wilayah DI Yogyakarta.

Sementara itu, berdasarkan kekuatan gempa yang diukur dalam skala magnitude, BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat, 1467 kejadian gempa memiliki magnitudo kurang dari 3.

Sementara, 1146 kejadian dengan magnitude 3-5, dan 13 kejadian dengan magnitude lebih dari 5.

Baca juga: Gempa 4 Kali Guncang Cilacap dalam Sehari, BMKG: Lempeng Indo-Australia Menyusup ke Lempeng Eurasia

Baca juga: Pulau Nusakambangan Bisa Jadi Pelindung atau Benteng Alami dari Terjangan Tsunami Besar Cilacap?

Sedangkan berdasarkan kedalaman gempa bumi, tercatat, ada 2317 kejadian merupakan gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 km.

Kemudian, 300 kejadian merupakan gempa bumi menengah dengan kedalaman antara 60-300 km, dan delapan kejadian merupakan gempa bumi dalam dengan kedalaman lebih dari 300 km.

"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan tenang, serta tidak terpengaruh isu ataupun berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved