Prediksi Tsunami Cilacap
Pulau Nusakambangan Bisa Jadi Pelindung atau Benteng Alami dari Terjangan Tsunami Besar Cilacap?
Banyak yang menyebut bahwa Pulau Nusakambangan yang berada di pesisir laut bagian barat Cilacap bisa menjadi pelindung atau benteng alam dari tsunami.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut jika terjadi gempa bumi berkekuatan 8,7 SR diperkirakan berpotensi tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter di sekitar Cilacap.
Banyak yang menyebut bahwa Pulau Nusakambangan yang berada di pesisir laut bagian barat Cilacap bisa menjadi pelindung atau benteng alami dari terjangan tsunami.
Namun demikian, Pulau Nusakambangan bisa menjadi benteng alam atau pelindung tsunami besar jika posisi gempa berada di lokasi yang tepat.
Kepala BMKG Geofisika Banjarnegara, Setyoadjie Prayodhie membeberkan bahwa keberadaan Pulau Nusakambangan bisa saja dijadikan benteng alam tsunami di Cilacap.
Baca juga: Ahli Prediksi Dampak Yang Ditimbulkan Akibat Tsunami Besar Cilacap Bisa Sampai Banyumas Selatan

Namun menurutnya hal itu tergantung pada posisi atau titik sumber gempa.
"Tergantung sumber kegempaannya di mana.
Misalnya sumber gempa ada di barat atau di barat daya Cilacap, mungkin saja Pulau Nusakambangan bisa bermanfaat, bisa sebagai pelindung alamiah," jelas Setyoadjie kepada tribunbanyumas.com Jumat (29/7/2022).
Seperti yang diketahui bahwa di pesisir laut Cilacap bagian barat terdapat satu pulau yang menutupi sebagian wilayah Cilacap, yaitu Pulau Nusakambangan.
Berada di pesisir pantai selatan membuat wilayah Cilacap rawan akan bencana gempa bumi dan tsunami.
Adanya ancaman bencana tsunami itu tak lain karena di selatan jawa terdapat zona subduksi.
Baca juga: Tak Hanya Cilacap, Daerah-daerah di Jateng Bersentuhan dengan Zona Subduksi Ini Rawan Tsunami Besar
Diketahui zona subduksi tersebut merupakan pusat megathrust yang menyimpan energi dan bisa memicu gempa bumi dengan magnitudo maksimal 8,7 SR.
Setyoadjie menyebutkan apabila sumber gempa tegak lurus dibawah Kota Cilacap, atau zona subduksi berada di bawah, maka tsunami akan tetap sampai hingga daratan Cilacap.
Dan menurutnya, ketika di posisi itu, keberadaan Pulau Nusakambangan tidak berpengaruh sebagai benteng alam penangkal tsunami.
Baca juga: Alasan Cilacap Berpotensi Dihantam Tsunami Lebih Dari 10 Meter, Ini Kata BMKG
Terlebih, apabila sumber gempa berada di timur wilayah Cilacap, maka secara otomatis wilayah Cilacap akan langsung diterjang tsunami.