Gempa Turki 2023

UPDATE Gempa Turki: Korban Tewas 284 Orang, Pemerintah Minta Bantuan Internasional

Dari data pemerintah Turki, korban meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 7,8, diperkirakan mencapai 284 orang.

Editor: rika irawati
AFP/AFPTV/Mahmut BOZARSLAN
Tim penyelamat mencari korban di bawah reruntuhan bangunan di Diyarbakir, Turki tenggara, akibat gempa magnitudo 7,8 yang melanda Turki, Senin (6/2/2023) pagi. Setidaknya 500 orang tewas dan ribuan orang lainnya luka dalam kejadian tersebut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Korban meninggal akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 di Turki diperkirakan mencapai 284 orang.

Kejadian itu juga melukai ribuan orang, ketika bangunan runtuh di seluruh wilayah.

Petugas pun masih melakukan pencarian korban selamat di reruntuhan.

Baca juga: Turki Diguncang Gempa 7,8 SR, Laporan Awal Menyebutkan 17 Orang Tewas

Baca juga: Gempa Magnitudo 2,3 di Banyumas, Warga: Tidak Tahu, Nggak Terasa

Gempa terjadi pada Senin (6/2/2023), pukul 04.17 waktu setempat, saat orang-orang sedang tidur.

Pusat gempa ini diketahui bersumber pada kedalaman sekitar 17,9 km (11 mil).

Gempa itu juga dirasakan di Siprus dan Lebanon.

Wakil presiden Turki Fuat Oktay mengatakan, 284 orang telah tewas dan 2.323 orang terluka, ketika pihak berwenang mengirim tim penyelamat dan memasok pesawat ke daerah yang terkena dampak, sambil menyatakan "alarm tingkat 4" yang meminta bantuan internasional.

Cuplikan di penyiar CNNTurk menunjukkan Kastil Gaziantep yang bersejarah rusak parah.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa "tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim" ke daerah yang dilanda gempa.

Presiden berbicara melalui telepon dengan gubernur dari delapan provinsi yang terkena dampak untuk mengumpulkan informasi tentang situasi dan upaya penyelamatan, kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Ledakan di Istanbul Turki Terindikasi Aksi Teroris, Pelaku Diduga Seorang Perempuan

Baca juga: Disetujui PBB, Turki Resmi Ganti Nama Jadi Turkeyi

Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan, setidaknya, ada enam gempa susulan dan mendesak warga untuk tidak memasuki bangunan yang rusak karena risikonya.

"Prioritas kami adalah mengeluarkan orang-orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan dan memindahkan mereka ke rumah sakit," katanya.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan bangunan menjadi tumpukan puing di beberapa kota di tenggara Turki.

Penyiar TRT dan Haberturk menunjukkan gambar orang berkumpul di sekitar bangunan yang hancur di kota Kahramanmaras, mencari korban selamat.

Gambar lain menunjukkan orang-orang berlindung di mobil mereka di sisi jalan yang tertutup salju. (*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Sedikitnya 500 Orang Tewas Akibat Gempa Besar di Turki dan Suriah pada Senin Pagi".

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved