Turki Diguncang Gempa 7,8 SR, Laporan Awal Menyebutkan 17 Orang Tewas

TRIBUNBANYUMAS.COM - Sedikitnya 17 orang tewas di Turki ketika gempa berkekuatan 7,8 skala Richter menghantam bagian selatan negara itu pada Senin dini hari waktu setempat.

Gempa tersebut merobohkan gedung-gedung dan membuat penduduk berlarian ke jalan-jalan ketika gempa susulan terasa di seluruh wilayah tersebut.

Lokasi gempa sekitar 23 kilometer (14,2 mil) sebelah timur Nurdagi, provinsi Gaziantep pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil), demikian ungkap United States Geological Survey (USGS).

Nurdagi terletak di sepanjang perbatasan Turki-Suriah dan gempa ini dirasakan di beberapa negara di wilayah tersebut, termasuk Suriah dan Lebanon.

Gempa terjadi ketika penduduk sedang tidur dan tidak siap menghadapi dampaknya. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan puluhan bangunan yang runtuh, sementara warga yang ketakutan berkerumun di jalan-jalan yang gelap di tengah kekacauan.

Petugas penyelamat terlihat melakukan operasi pencarian dan penyelamatan dengan menggunakan senter.

Gubernur provinsi Sanliurfa, Salih Ayhan, mengatakan kepada afiliasi CNN, CNN Turk, bahwa sedikitnya 12 orang telah tewas di provinsinya saja.

Setidaknya 34 bangunan telah runtuh, menurut data awal, Erdinç Yılmaz, gubernur provinsi Osmaniye selatan, mengatakan kepada CNN Turk.

Gempa susulan yang kuat telah dirasakan di Turki selatan dan tengah.

Sekitar 11 menit setelah gempa utama melanda, gempa susulan terkuat berkekuatan 6,7 SR menghantam sekitar 32 kilometer (20 mil) barat laut dari pusat gempa utama.

Gempa susulan yang lebih kuat dengan kekuatan 5,6 SR kemudian terjadi 19 menit setelah gempa utama.

Gubernur Gaziantep, Davut Gul, mengatakan di Twitter bahwa "gempa terasa kuat di kota kami," dan menyarankan masyarakat untuk menunggu di luar rumah dan tetap tenang.

"Tolong tunggu di luar tanpa panik. Jangan gunakan mobil kita. Jangan memadati jalan-jalan utama. Jangan sibuk dengan telepon," katanya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengirimkan "doa terbaiknya" kepada mereka yang terkena dampak gempa.

Erdogan mengatakan bahwa gempa tersebut dirasakan di banyak bagian negara dan Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki bersiaga untuk membantu para korban.

"Saya menyampaikan harapan terbaik saya kepada semua warga negara kami yang terkena dampak gempa bumi yang terjadi di Kahramanmaraş dan dirasakan di banyak bagian negara kami. Semua unit terkait kami dalam keadaan siaga di bawah koordinasi AFAD," tulis Erdogan di Twitter. (***)